MEMOTONEWS - Seperti diketahui, sekolah memiliki potensi kerawanan masalah sosial hingga bencana alam. Karenanya, Satpol PP Banjarnegara berupaya untuk mengatasi hal tersebut dengan program SMS (Satpol PP Maring Sekolah).
Program tersebut nantinya berupa sosialisasi di sekolah oleh Satpol PP terkait ketertiban umum dan juga kebakaran, dua bidang yang ditangani oleh Satpol PP.
Untuk mensukseskan hal tersebut, Rabu (21/6/2023), bertempat di Aula Satpol PP Banjarnegara dilakukan sosialisasi kepada puluhan sekolah SMA/SMK/MA di Banjarnegara.
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara Purwanto mengungkapkan, Satpol PP berharap dengan program ini menjadikan kerawanan sosial di sekolah bisa diantisipasi.
"Masalah Miras, Narkoba hingga prostitusi mengancam tidak hanya masyarakat, namun juga anak sekolah, utamanya remaja. Kalau tidak diantisipasi, akan sangat berbahaya. Dengan Pol PP hadir sosialisasi di sekolah, harapannya dapat mengurangi ancaman tersebut di sekolah," harap Purwanto.
Kabid Pemadam Kebakaran Pol PP Banjarnegara Freyana Kusuma mengungkapkan, terkait keamanan sekolah terhadap bencana juga patut diperhatikan.
"Gerbang sekolah mustinya bagian atas minimal tiga meter, agar ketika ada kebakaran, mobil Damkar bisa masuk. Selain itu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga di sekolah harus ada dan harus bisa menggunakannya. Nah, di sinilah Pol PP akan ke sekolah untuk memberikan pelatihan," jelas Freyana.
Direncanakan, saat tahun ajaran baru mendatang Satpol PP akan hadir ke sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada siswa baru.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan IX Provinsi Jawa Tengah Mohamad Apip Saripudin mengungkapkan hal ini sangat dibutuhkan agar kondusifitas sekolah terjaga.
"Kita sudah memulai dengan MoU, dan alhamdulillah ke depan akan berjalan. Semoga kerjasama antar sekolah dan Pol PP ini berjalan baik dan membantu sekolah," jelas Apip. (MH)