74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Komisi E DPRD Jateng Fasilitasi Peternak Banjarnegara, Ini Tujuannya.

Prof Suseno berikan wawasan pembuatan pakan fermentasi. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Hj Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng dan Badan Riset dan Inovasi  Jawa Tengah gelar diseminasi inovasi dan teknologi oembuatan pakan ternak alternatif 

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Madrasah Diniyah Islamiyah Kelurahan Kenteng Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara diikuti sedikitnya 100 peternak lokal.
Kegiatan dihadiri Oleh Hj Sri Ruwiyati SE MM sekretaris  Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kabid Fasilitas dan Inovasi, Badan Risan dan Inovasi Provinsi Jawa Tengah Agung Kun Warsono SH, Ketua DPRD Banjanegara Ismawan Setya Handoko SE, Wahdju DJatmika Al BS SE ketua PA GMNI Banjarnegara 

Kegiatan dipandu oleh Wahju Djatmika, Ketua PA GMNI Banjarnegara. Menghadirkan dua nara sumber yakni Prof Suseno dari Klaten menyampaikan proses membuat pakan ternak alternatif dan Ismawan Setya Handoko SE, menyampaikan kebijakan pemerintah Banjarnegara dalam peningkatan produksi peternakan.

Kabid Fasilitas Badan Riset dan Inovasi Provinsi Jawa Tengah Agung Kun Warsono SH, menyampaikan, Banjarnegara memiliki potensi ternak kambing dan sapi sehingga pembuatan pakan alternatif ini cocok dikembangjan di Banjarnegara.

Ia juga menyampaikan terima Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah memfasilitasi kegiatan ini di Banjarnegara. 

Hj Sri Ruwiyati usai membuka kegiatan ini menyampaikan, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah berkali kali melakukan kegiatan pelatihan seperti untuk membantu masyarakat (peternak) Banjarnegara.

Tujuannya, kata Ruwi, untuk meningkatkan pendapatan warga atau peternak dengan meningkatkan nilai jual prodak yang ada di daerah.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, terbentuk beberapa kelompok ternak, sehingga ke depan dapat diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sementara Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko menyampaikan bahwa Ilmu itu sangat mahal. Sehingga ayo ikuti kegiatan diseminasi ini dan diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga.

Sementara pada kegiatan ini, Prof Suseno, Pakar Ternak Alternatif Jawa Tengah mengurai tentang cara dan proses pembuatan pakan ternak fermentasi.

Pakan ternak fermentasi kata fia sangat baik untuk pemenuhan makanan ternak secara maksimal, terutama pada musim kemarau. Dan makanan ini semakin lama, justru semakin baik dan enak. 

Ini prospektif dan bisa menjadi lapangan pekerjaan karena segmen pasar sangat baik. Pakan alternatif banyak mengandung nutrisi dan makanan ini sudah terbukti efektif untuk meningkatkan hasil produksi peternakan. (MH)