Pengukuhan : Dari kiri: dr Bambang Suweda SST MSi, Muryani, Ninik Sri Handayani, SSi dan Katir Tri Atmaja. (FOTO: Abidin)
MEMOTONEWS - Bertempat di Gedung Balai RW 07 Pedak Baru, Pedukuhan Karangbendo, Kelurahan/Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul Propinsi DIY, warga setempat mengadakan sarasehan Merti Kali Gajah Wong.
Kegiatan ini dihadiri segenap dinas terkait diantaranya: DLHK Propinsi DIY, DLH Bantul, Anggota Dewan Komisi C, JPSM /Kartomantul, Komunitas Forsidas Kali Gajah Wong dan masyarakat Pedak Baru.
Warga bersiap memasang Umbul-umbul Katana. (FOTO: Abidin)
Muryani, Ketua RW 07 Pedak Baru, Karangbendo menyampaikan, sebelum di gelar sarasehan sesuai dengan tema Merti Kali Gajah Wong warga masyarakat Pedak Baru membersihkan lokasi Kali Gajah Wong pada Senin lalu dimulai dari jam 07.00 s/d 09.00 WIB.
Ditulis Memotonews hari ini, Minggu (2/7/2023), teknis pelaksanaan pembersihan di bagi menjadi tiga Korlap, diantaranya; Untuk sebelah Utara sebagai Korlap : Sumadi dengan anggota, Pardi Sempru, Ari Santosa, Feri, Tumiyem, Karnawati, Maryani Udi dan Wahyuti.
Adapun dibagian tengah sebagai Korlap, Slamet Supardi dengan anggota, Putra, Sapto, Kayat, Sunardi, Kasiyem dan Dhita.
Dan di bagian Selatan sebagai Korlap, Fhudholly dengan anggota, Lilik, Rudy, Slamet Sugiman, Ajik, Binti, Ratna dan Yuni.
Masing masing Korlap bertanggungjawab atas wilayah dan anggotanya dengan menyiapkan segala peralatan yg diperlukan dilapangan.
Adapun penyedia konsumsi makan dan minum, snak yakni; Bu Nardi,Bu Lilik, Bu Umi, Bu Evi, dan Untari.
Dan, pada sore harinya pada pukul 16.00 WIB warga memasang umbul-umbul Katana (Kawasan Tanggap Bencana) untuk membuktikan bahwa Pedak Baru selalu tanggap untuk menghadapi bencana apapun terutama saat musim penghujan dari hulu Kali Gajah Wong sebahagian airnya mampir di rumah-rumah warga Pedak Baru yang ketinggian airnya bervariatif dari ketinggian 40 Cm hingga satu meter.
Menurut beberapa warga katanya di tahun 2024 Kali Gajah Wong yang masuk di wilayah Pedukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan akan di diberikan pembatas antara aliran sungai dan pemukiman warga agar selamat dari ancaman banjir.
Mengenai hasil pembersihan sampah dari Kali Gajah Wong dikumpulkan di halaman Masjid Nurul Islam yang nantinya akan diangkut dengan mobil DLH dari Propinsi DIY. Bagi warga yang ikut terjun memberisihkan sampah di Kali Gajah Wong diberikan tali asih @ 70.000 dipotong pajak.
Harapan Muryani adanya kegiatan Merti Kali ini agar masyarakat khususnya di wilayah Pedak Baru maupun di sepanjang kiri kanan hulu sungai tersebut sadar jangan sampai membuang sampah pada sembarang tempat tapi buanglah sampah pada tempatnya.
Dan kalau mau memiliah-milah antara sampah organik dan non organik diantara keduanya ada nilai ekonomis.
Pedak Baru siap menerima hasil kumpulan sampah yang sudah dipilah-pilah. Karena satu-satunya yang mengawali adanya Bank Sampah yang bernama "Bank Sampah Lestari" yang sudah dikukuhkan oleh Lurah Desa Banguntapan, Basirudin, beberapa waktu lalu di Pedak Baru RW 07 yang sebagai Direktrisnya adalah Ketua RW 07 Muryani. Demikian harapnya. (DIN)