MEMOTONEWS - Para pedagang sayur yang menempati pasar darurat di Kawasan Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara merasa lega pasalnya pembangunan Pasar Sayur yang terbakar pada Kamis malam 11 Maret 2021 silam akan segera dilanjutkan.
Sejumlah pedagang di pasar darurat saat ditanya mengaku lega dan menyambut gembira setelah mendengar informasi pembangunan pasar sayur akan segara dilanjutkan.
"Kami berharap cepat pindah ke pasar sayur, karena sudah terlalu lama menempati kios darurat. Lagi pula di sini sudah mulai pada rusak, banyak bangunan yang bocor dan sering kebanjiran," kata Krisyanto (50).
Hal yang sama juga disampaikan pedagang sayur lainnya. Saefullah, misalnya, walau saat ini pasar mulai ramai, namun hanya pagi saja. Siang sudah seli," jelasnya.
Wahyuningsih, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Banjarnegara. (PPPSB) menambahkan, dampak Covid-19 sangat dirasakan oleh para pedagang sayur Banjarnegara.
Sehingga banyak pedagang yang gulung tikar paska kebakaran lalu. Namun demikian diantara mereka tetap akan kembali berjualan saat pindah ke pasar sayur.
Terdata dari 900 pedagang lebih, hanya separonya kembali berjualan di Pasar Darurat. "Namun ada juga pedagang yang mencari tempat sementara di luar pasar darurat. Ya mereka ada yang mengontrak kios dan ada yang berjualan di pinggiran jalan," katanya.
Terpisah Muhammad Rahmanuddin anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi Demokrat berharap pembangunan pasar sayur (lanjutan) selesai tepat waktu sehingga masalah pedagang bisa segera terselesaikan.
"Kami merasa prihatin, karena banyak pedagang yang kesulitan permodalan, lantaran sepi pembeli. Bahkan tidak sedikit mereka bangkrut, belum lagi imbas pandemi Covid-19," katanya.
Disampaikan, setelah pemerintah mencabut status pandemi Covid-19, geliat perekonomian diakui mulai kembali menggeliat. "Tentu ini menjadi awal yang baik bagi dunia usaha di Banjarnegara, tidak terkecuali para pedagang sayur Banjarnegara," katanya lagi.