MEMOTONEWS - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah, melaksanakan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 yang berlangsung di SMPN 1 Banjarnegara kabupaten Banjarnegara, Sabtu (26/8/2023).
Kegiatan lokakarya pertama untuk Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun Pertama di Kabupaten Banjarnegara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Bapak Teguh Handoko, S.Sos.
Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari program sekolah penggerak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka.
Lebih lanjut disampaikan peserta lokakarya ini adalah Kepala Sekolah, guru dan Pengawas Sekolah dari sekolah penggerak di kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen.
Salah satu Fasilitator sekolah penggerak, Rossiana Susiandari menyampaikan kegiatan Lokarya perencanaan pembelajaran 1 program sekolah penggerak di kabupaten Banjarnegara di bagi menjadi 3 (tiga) kelas yaitu kelas untuk PAUD, SD dan SMP.
Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 sekolah penggerak angkatan 3 merupakan kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat atau berpihak pada murid.
“Kegiatan ini diharapkan guru mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi berdasar keragaman murid. Kepala Sekolah dan pengawas sekolah mampu merancang ekosistem sekolah yang berpusat pada murid. Kegiatan dilakukan dengan alur MERRDEKA dengan konsep kegiatan belajar yang joyful and meaningful (menyenangkan dan bermakna)”, ujar Rossiana Susiandari.
Subiarto sebagai pengawas sekolah dan salah satu peserta menjelaskan selain sesi presentasi, lokakarya juga melibatkan diskusi kelompok di mana para peserta diberi kesempatan untuk merencanakan sebuah pelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari.
Hal ini memberi kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan kreativitas peserta.
“Saya sangat senang dan antusiasme dalam mengikuti lokakarya ini. Semua peserta juga terlibat aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman.Saya berharap apa yang mereka pelajari dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan masing-masing,” kata Subiarto.
Hal senada disampaikan Emi Setiyani dari TK Pertiwi 2 Badamita merasa senang, bahagia dan antusias mengikuti lokakarya.
“Saya Senang, bahagia dan antusias bisa belajar dan mengikuti lokakarya sekolah penggerak," katanya.
"Saya ingin menjadi guru profesional dengan kapasitas yang unggul dan meningkatkan kompetensi diri dalam melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid serta bisa berinovasi dalam merancang pembelajaran yang menginspirasi dan membekali murid dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman, sambung Emi Setiyan. (MH)