Hj Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah saat menjadi narasumber sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Banjarnegara.. (FOTO: Ukas)
MEMOTONEWS - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng bekerja sama dengan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Banjarnegara.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kali ini dilaksanakan d Aula Eksotik Resto Talunamba diikuti oleh para pemuda dari 4 Desa di Kecamatan Madukara.
Kegiatan dibuka oleh Jato dan Muhammad Fahmi, dari Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provisi Jateng. Hadir sebagai nara sumber Hj Sri Ruwiyati SE MM, Anggota Komisi E DPR Provinsi Jawa Tengah dan Wahyu Hidayat, Anggota DPRD Banjarnegara (Nara Sumber) serta Wahju DJatmika Al BS SE sebagai moderator.
Dalam paparannya, Wahyu Hayat anggota DPRD Banjanegara menyebutkan, bahwa saat ini kita banyak disuguhi tontonan melalui medsos tentang isu - isu menyesatkan yang cenderung menyebab perpecahan.
Banyak hoax, sehingga isu isu tersebut harus disaring. "Sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya perduli terhadap berbagai masalah - masalah yang terjadi saat era keterbukaan saat ini," jelasnya.
"Generasi muda hendaknya respek terhadap masalah yang ada di masyarakat. Tampung masukan mereka, sampaikan kepada wakil rakyat di DPR. Dengan seperti ini, generasi mudah ikut andil dalam upaya bela negara. Kita harus bergotong royong membangun bangsa," sambung Wahyu Hidayat.
Sedang Hj Sri Ruwiyati SE MM, menyampaikan saat ini kita dapat mengakses semua informasi yang ada di belahan dunia melalu Medsos. Bahkan di YouTube informasi apapun ada dan kita dapat menontonnya kapanpun.
"Maka dari itu generasi muda Indonesia harus dapat memfilternya, karena informasi tersebar luas tersebut belum tentu dijamin kebenarannya," katanya.
Generasi muda hendaknya bisa memfilter dan dapat membedakan mana informasi yang benar adaya dan hoax. "Hal ini dilakukan untuk menangkal segala bentuk isu - isu yang menyesatkan," tandas Hj Sri Ruwiyati yang juga sebagai wakil ketua DPD PDIP Jateng.
Generasi muda lanjut Sri Ruwiyati, harus memiliki jiwa besar dan patriotisme untuk menjaga
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sikap dan perilaku yang patriotik dimulai
dari hal-hal yang sederhana yaitu dengan saling tolong menolong, menciptakan
kerukunan beragama dan toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai agama
masing-masing, saling menghormati dengan sesama dan menjaga keamanan
lingkungan.
Memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara Indonesia yang
menghormati lambang-lambang negara dan mentaati peraturan perundang - undangan yang ada berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sri Ruwiyati juga menyampaikan saat banyak kelompok radikal di Indonesia yang sengaja merongrong pemerintahan saat ini. Untuk itu generasi muda hendaknya jangan ikut - ikutan ajaran atau budaya yang tidak cocok dengan Bangsa Indonesia.
Kita harus bersyukur sebagai Bangsa Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila. "Mari kita ikut serta dalam bela negara melalui kegiatan positif, ikut serta membangun bangsa indonesia yang sudah mapan dan maju dengan kegiatan positif," katanya.
"Kita mulai dari sendiri, keluarga sendiri jangan mengikuti hal hal yang tidak jelas. Bagaimana kita bermain IT dengan benar. Ingat banyak berita hoax, yang menyebabkan perpecahan bangsa dan negara. Hal ini harus diantisipasi oleh kita semua," sambung Sri Ruwiyati
Usai pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab yang dimoderatori Wahju DJatmika Al BS SE. Wahdju DJatmika adalah pengurus DPC PDI Perjuangan Banjarnegara yang juga calon legislatif DPRD Banjarnegara daerah pemilihan 1 (Banjanegara, Madukara, Sihakuh dan Banjarmangu). (MH)