MEMOTONEWS - Luluk Nuril, selegram asal Probolinggo Jawa Timur yang viral usai marah - marah kepada seorang wanita yang ternyata siswi magang di Pusat Perbelanjaan KDS kini berbuntut panjang.Siswi yang magang di swalayan ini tidak lain pelajar SMK 1 Probolinggo.
Belakangan, Luluk Nuril ternyata istri seorang polisi di Polres Probolinggo juga harus menyeret suaminya akibat ulahnya marah - marah pada siswi magang berujung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak termasuk Kapolda Jawa Timur.
Luluk Nuril kala itu merekam saat dirinya sedang marah - marah pada siswi magang di KDS. Dikutip Memotonews dari Harmasnews dan Lamberturah.Co.Id, Minggu 10 September 2023, luluk Nuril mengaku marah karena merasa diremehkan oleh pegawai tersebut.
Dia menyebut pegawai tidak ramah. “Aku loh ini pesan (sambil menunjukkan barang belanjaannya), tidak mungkin saya batalin, kamu pikir saya tidak bisa membayar belanjaan segini. Puluhan juta akan saya bayar, apalagi hanya segini,” ucapnya dalam video yang viral di media sosial.
“Pegawainya KDS ini enggak pernah berubah loh ya. Kebanyakan songong. Coba kalian main ke kota besar ke mal besar, sambutannya ‘Iya kakak ada yang bisa kami bantu kakak’ beda sama di KDS,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia juga mengaku pernah bertengkar dengan pegawai KDS beberapa waktu silam. Sebab, dirinya diketusi pegawai itu ketika menanya ukuran pakaian yang dilihatnya.
“Aku dulu pernah tukaran (berantem) dengan petugas KDS cuma gara-gara aku tanya ‘mbak ini ada sizenya?’ (SPG KDS) ‘enggak ada’. ‘Warna lain mbak?’ ‘Enggak ada tinggal di gantungan’,” ungkapnya.
“itu pegawai macam apa? Hei inget kalian itu cuman pegawai kalian itu dibayar sakno (kasian) bosmu. Bos kalian enggak mungkin sesongong kalian,” tambahnya.
Selain dia juga tidak segan menyebut pegawai di Store itu dengan sebutan babu. “Kalian itu babu, kita ini customer. Ya ampun emang dari dulu emang enggak pernah berubah pegawainya KDS ini songong-songong,” katanya.
Kasus selegram Luluk Nuril berbuntut panjang hingga berimbas pada karir suaminya Bripka Nuril. Namun demikian terkait permasalahan dengan siswi SMA 1 Kota Probolinggo sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hasil kesepakatan damai. Perdamaian itu ditandai dengan salaman, pelukan, dan ciuman pipi antara Luluk dengan orang tua korban. Semua pihak juga sudah sepakat tidak akan melanjutkan permasalahan ini secara hukum atau lainnya. Jadi kita anggap permasalahan ini sudah selesai.
Luluk terlihat meneteskan air mata ketika membacakan surat permohonan maaf di hadapan awak media. Ia minta maaf dengan disaksikan Kapolres Probolinggo, kepala sekolah dan guru, hingga orang tua korban.
Berdasarkan informasi jabatan Bripka Nuril sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris, Probolinggo Bripka Nuril dicopot.
"Jadi sanksi yang bersangkutan (Bripka Nuril) kita copot dari jabatannya sekarang (Kanit Binmas Polsek Tiris) dan dari Polsek Tiris kita kembalikan ke Polres.
Sementara proses sidang kode etik maupun disiplin sedang berjalan ditangani Propam" tegas Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana kepada wartawan, pada Rabu (6/9/2023).
"Kami fokus, kami serius dalam menangani permasalahan ini. Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat, netizen yang memberikan masukan yang konstruktif kepada kami sehingga nantinya dapat melayani lebih baik lagi," tambahnya.
Untuk diketahui, Bripka Nuril telah bertugas di Polsek Tiris selama 8 tahun. Beberapa bulan lalu, dia mendapatkan promosi jabatan sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris. Namun ia terkena imbas dari perilaku istrinya, Luluk usai memarahi siswi SMKN 1 Kota Probolinggo yang sedang magang di Pusat Perbelanjaan KDS. (*)
