74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Anas Hidayat SE, Caleg DPRD Banjarnegara 2024: Kita Itu Wayang, Dalangnya Adalah Masyarakat

Anas Hidayat SE dan istri Ny Dewi Retno Harumdati SH. (FOTO: Ukas)

Melanjutkan Program Infrastruktur Bupati Terdahulu, Budi Sarwono 

MEMOTONEWS - Berbincang - Bincang dengan Anas Hidayat SE salah satu calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat daerah pemilihan 4 Nomor 8 (Wanadadi, Punggelan dan Rakit) banyak mengungkap fakta, diantaranya sejumlah caleg terjebak dengan janji politik yang over confidence.

Kenapa ini bisa terjadi?, karena masyarakat dan caleg itu sendiri kurang atau tidak memahami tugas dan wewenang anggota DPR. "Maka dari itu hindari janji - janji yang melebihi kapasitas tupoksi anggota DPRD," katanya, Senin (5/2/2024).
Pun demikian, lanjut Anas, hal ini tidak murni sebuah kesalahan yang dilakukan oleh caleg saat melakukan kampanye tatap muka dengan masyarakat. 

"Mustinya partai politik jauh - jauh hari memberikan Bintek terhadap para calegnya, sehingga memahami betul fungsi dan wewenang DPR sehingga tidak terjadi contoh kasus diatasi," ungkap Anas lagi.

Sehingga saat menyampaikan kepada masyarakat tidak menjadi abu - abu. sebaliknya masyarakat dapat menerima penjelasan secara gamblang, transparan dan cukup tentang tupoksi anggota dewan.
Prayit, Mantan Kades Badakarya, Punggela. (FOTO: Ukas)

"Masalah seperti ini yang terkadang jarang disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga terjadi mis formasi yang berakibat tidak baik dikemudian hari, entah apa bentuknya," Anas Hidayat menegaskan.

Dalam kesempatan ini Anas Hidayat SE didampingi istri tercinta Ny Dewi Retno Harumdati SH juga menyampaikan bahwa ia terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan Pemilu 2024.

Dijelaskan Bahwa Pemilu itu merupakan hajat bersama, masyarakat adalah pemegang kedaulatan untuk memilih wakilnya baik di eksekutif (Presiden) maupun di legislatif (DPR). 
Miftah, Mantan Kades Pingit, Rakit. (FOTO: Ukas)

Artinya bukan semata - mata hajat dari calon Presiden atau Caleg saja. Tapi merupakan dua sisi yang berimbang antara pemegang kedaulatan dan kita sebagai wakil rakyat yang sedang berkomunikasi dengan masyarakat untuk bersama-sama, berkomitmen dalam pergerakan ke depan mau seperti apa.

Sehingga masyarakat harus paham. Kalau saya analogikan sederhana, masyarakat adalah dalang dan kita (caleg) adalah wayang. Sehingga wayang itu berjalan sesuai keinginan dalang, tentu sesuai pakemnya," jelasnya.

Mudah-mudahan dengan analogi yang sederhana ini bisa dipahami oleh kita dan masyarakat secara luas bahwa yang punya hajat besar ini adalah masyarakat.

Karena bagaimanapun setelah proses ini selesai, politik akan menghasilkan sebuah kekuasaan dan kekuasaan akan menghasilkan kebijakan. Kebijakan ini tentu akan kembali kepada masyarakat sehingga dampaknya masyarakatlah yang akan merasakan.

Satu hal yang perlu disampaikan, Bahwa ia mendapat pesan dari Bupati terdahulu Budi Sarwono. Bahwa jika menjadi seorang aktivis organisasi atau anggota dewan harus dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan fokus pada satu permasalahan yang benar-benar urgen di masyarakat.

Jadi apa yang dilakukan Bupati terdahulu itu fukus pada infrastruktur. Tentu ini berbanding lurus dengan arahan Presiden Jokowi saat itu dihadapan para bupati. Bupati diminta untuk fokus pada skala prioritas sehingga dampaknya akan terlihat dan dirasakan masyarakat di kemudian hari. Dan ini fakta di Banjarnegara.

Nah Banjarnegara dulu memprioritaskan infrastruktur jalan dan sudah tergarap 80 persen. Kami sepakat dengan misi Partai Demokrat melalui wakilnya untuk melanjutkan infrastruktur Banjarnegara yang kurang 20 persen tersebut. Ya semoga terwujud. Kami mohon doa restu. 

Dukungan Kuat Dari Berbagai Kalangan

Anas Hidayat SE putra sulung dedengkot Partai PDI yakni Alm Subali Anwar Hidayat dianggap sosok yang visioner. Sehingga dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir baik dari tokoh muda dan maupun senior.

Sejumlah mantan kepala desa misalkan menyampaikan jika kehadiran Anas Hidayat di dunia politik diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi masyarakat muda di Banjarnegara, khususnya wilayah daerah Wanadadi, Punggelan dan Rakit.

Ia memandang sosok Anas dapat mewakili kaum milenial yang memiliki pandangan jauh terhadap perbaikan Banjarnegara ke depan.

"Saat ini banyak masalah yang dirasakan oleh masyarakat, khusus petani. Maka dari itu masalah petani harus menjadi bagian prioritas disampingnya UMKM dan infrastruktur," ujar Miftah, Mantan Kades Pingit Kecamatan Rakit Banjarnegara.

Hal senada juga disampaikan Mantan Kades Badakarya Prayit. Ia meminta masyarakat untuk bijak dalam memilih milih wakilnya di dewan. Pilihlah caleg yang pintar dan dekat dengan masyarakat. 

Tokoh muda asal Punggelan Yadi juga sependapat bahwa calon anggota DPRD harus visioner dan memiliki kemampuan manajerial yang bagus. "Kami memandang sosok Anas Hidayat masuk kriteria yang kami maksud. Untuk itu kami dukung sepenuhhnya. Untuk dapat kesempatan duduk menjadi wakil rakyat," harapnya. (MH)