MEMOTONEWS - Kebakaran hebat gudang rongsok di Desa Singamerta RT 3 RW 1 pada Kamis siang lalu (21/3/2024) menyisakan duka mendalam 4 warga sekitar, satu diantaranya adalah Ny Ari Astuti seorang janda.
Kini wanita ini tinggal menumpang di tempat saudaranya sekitar 50 meter dari rumahnya yang hangus terbakar. Tidak hanya rumah, harta benda milik janda ini juga tidak terselamatkan. Yang tersisa hanya baju yang dipakainya.
Menurut sejumlah warga, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Siang itu kata warga, pemilik gudang baru melakukan bongkar muat rongsok dengan truk tronton.
Namun begitu truk pergi, selang tidak berapa lama, Ny Yanti pemilik warung di sekitar Bendung Singamerta melihat ada asap mengepul dari dalam gudang.
Ny Yanti kemudian berteriak minta tolong pada warga yang lain. Dalam waktu 10 menit api sudah membesar dan warga tidak mempunyai berbuat banyak.
Walau sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun api begitu cepat membesar. Warga akhirnya pasrah sambil menunggu bantuan dari petugas Damkar Banjarnegara yang sudah dihubunginya.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang ketalang sudah membesar dan melumatkan seluruh bagian bangunan gudang bahkan merembet ke rumah warga.
Api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain yang saling berhimpitan. Dalam insiden ini tercatat empat bangunan ikut terbakar yakni satu unit rumah, gudang rongsok, gudang barang milik warga dan bangunan lain. Bangunan tersebut berjajar dan berhimpitan masing - masing milik Ny Ari Astuti, Toyo, Silam dan Wikun.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, menurut warga diduga karena puntung rokok.
Hj Sri Ruwiyati Kunjungi Korban
Pada Jumat siang, (22/3/2024), Hj Sri Ruwiyati SE ME, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Barat didampingi suaminya, Wahju Djatmika Al BS SE, anggota DPRD Banjarnegara berkunjung ke rumah korban kebakaran.
Hj Sri Ruwiyati menemui korban kebakaran yakni Ny Ari Astuti di tempat saudaranya. Ia meminta korban untuk bersabar dan tawakal.
Dalam kesempatan ini Ruwiyati menyerahkan bantuan pribadi dan bantuan sembako dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Tampak ikut membersamai Hj Sri Ruwiyati, ketua PAC PDIP Sigaluh, Sarwono, Kades Singamerta, dan sejumlah utusan dari Kemensos dan Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara.
Kepada Memotonews, Hj Sri Ruwiyati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan langkah cepat untuk menanggulangi kebakaran di Singamerta, sehingga tidak tidak merembet ke rumah warga yang saling berdekatan.
Untung salah seorang tokoh masyarakat menuturkan, bahwa gudang tersebut sebenarnya milik pemerintah. Namun disewakan kepada warga untuk gudang rongsok.
"Waktu pertama disewa memang hanya untuk gudang rongsok, tapi belakangan ini ada alat pres plastik sehingga warga menjadi bising. Disamping itu juga tegangan listrik sering naik turun dan dirasakan warga sangat mengganggu," katanya seraya meminta pihak desa untuk meninjau ulang sewa tempat ini ke depan.
Terpisah, Supriyadi dari Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara menyampaikan, untuk kebutuhan dasar seperti pakaian, selimut, kasur dan makanan sudah didroping. Sementara untuk yang lain akan dikirim oleh BPBD Banjarnegara. (MH)
