Aris dan Rohmat, pelajar MAN 4 Kebumen saat mengantar barang yang jatuh dari truk ke polisi. (FOTO:Humas Polres Kebumen)
MEMOTONEWS - Dua pelajar asal Kebumen yakni Rohmat Nur Taufik (16) dan Aris Munandar (16), keduanya adalah siswa MAN 4 Kebumen mendapat pujian dari Kapolres Kebumen karena dinilainya jujur dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain.
Sikap ini tercermin, saat pelajar ini mengetahui ada sebuah dua terjatuh dari truk bangunan. Keduanya lantas memungutin dan mengumpulkan peralatan banhunan untuk kemudian diserahkan ke polsek terdekat dengan maksud agar diambil pemiliknya.
Untuk diketahui paket tersebut jatuh saat kendaraan truk melintas Jalan Raya Bocor, tepatnya pesawahan antara Desa Tambakrejo - Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren pada hari Rabu 25 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat petugas Polsek Buluspesantren dilapori dua pelajar ini, polisi yang menerima barang tersebut langsung menaruh simpati kepada keduanya karena dinilai jujur dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial.
"Karena truk tidak mungkin terkejar, akhirnya dua pelajar tersebut inisiatif mengumpulkan dan menyerahkan ke Polsek Buluspesantren. Jujur kami salut dengan kejujuran adik kita ini," ucap Kapolres Kebumen AKBP Recky, melalui Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani, Kamis (26/9/2024)
Iptu Walali Saebani menyampaikan isi kardus yang diantar dua pelajar ini berisi fitting pipa pvc yang jumlahnya 75 buah. Dari paket itu, ia hanya mendapat petunjuk merk sebuah produk "Grest" yang tercetak di kotak kerdus.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan sebuah toko bangunan di Kecamatan Gombong untuk meneruskan informasi ke sesama toko bangunan di wilayah Kebumen dan sekitarnya agar segera dipertemukan dengan pemilik.
Beruntung, hanya berselang satu hari Polsek Buluspesantren dapat terhubung dengan pemilik paket tersebut yang ternyata milik Toko Bangunan Langgeng, Kecamatan Butuh, Purworejo.
Melalui Kernet yang kemarin membawa paket itu, paket barang akhirnya diambil di Polsek Buluspesantren, selanjutnya diserahkan kepada pemiliknya di Purworejo.
Pengakuan kernet Muhammad Munjayi (36) warga Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat itu ia kebingungan mencari satu kotak paket.
Ia sempat bolak-balik mengecek paket di toko sebelumnya di daerah Kebumen ternyata masih belum ketemu. Namun setelah mendapatkan informasi, ia langsung menuju ke Kebumen.
"Aksi dari murid MAN 4 Kebumen ini perlu dicontoh semua pelajar di Kebumen. Kami dari Kepolisian merasa terbantu. Jika semua warga kompak mewujudkan Kamtibmas yang kondusif, pasti Kebumen menjadi tempat yang sangat aman dan ramah bagi semua orang," pungkas Kapolsek Buluspesantren, Polres Kebumen. (MH)