74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara Diminta Ikut Atasi Berbagai Persoalan

Pelepasan 135 mahasiswa KKN tematik 2024 STIE Tamansiswadi Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara. (FOTO: Dok Humas STIE Tamansiswa)

MEMOTONEWS
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tamansiswa merupakan perguruan tinggi pertama di Banjarnegara yang didirikan atas dasar untuk memajukan dunia pendidikan di kota dawet ayu.

Hal tersebut dikemukakan oleh ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Dr. Lustono, S.Pd, MM saat melepas 135 mahasiswa KKN tematik 2024 di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara pada Senin (21/102024). 

"STIE Tamansiswa Banjarnegara terus berkomitmen untuk ikut berperan serta aktif dalam membangun Banjarnegara dengan bersinergi bersama stake holder terkait," ujarnya.
Dr. Lustono juga menjelaskan, keberadaan STIE Tamansiswa Banjarnegara diharapkan terus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat utamanya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas. "Melalui program KKN tematik 2024 ini, kami berharap mahsiswa dapat memberikan manfaat dengan belajar ditengah masyarakat, berinovasi dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan," tandasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, sebanyak 135 mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara akan melakukan KKN selama 45 hari dan tersebar di 7 Kecamatan serta 8 desa atau kelurahan. "Laksanakan KKN dengan baik dengan mengikuti arahan pembimbing, ciptakan kreatifitas dan buatkan program kerja yang sesuai dengan tema KKN tahun ini," tegasnya.

Dr. Lustono juga menjelaskan, tema KKN tematik 2024 yakni menuju masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera melalui sinergi pendidikan, kesehatan dan ekonomi kreatif.

Sementara itu kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si menyampaikan terima kasih kepada STIE Tamansiswa Banjarnegara yang secara konsisten menempatkan mahasiswa KKN di Banjarnegara. "Kami berharap mahasiswaKKN STIE Tamansiswa Banjarnegara dapat membantu pelaksanaan program terutama percepatan pengentasan kemiskinan,"tandasnya.

Lebih jauh Yusuf menjelaskan, berbagai inovasi harus terus dilakukan untuk memberikan program berkelanjutan ditengah masyarakat. "Perlu langkah konkret untuk membantu meningkatkan strategi pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan IPM yang saat ini masih tergolong rendah," lanjutnya.

Yusuf juga berpesan agar mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara mampu memberikan terobosan, program nyata dan membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
"Saat ini angka prevelasi stunting di Banjarnegara masih diangka 19,9% dan ini masih menjadi PR kita bersama," tegasnya.

Pihaknya berpesan, 135 mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara dapat menjalankan program KKN sesuai tema dan memberikan beragam kegiatan menarik ditengah masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, kepala Bakesbangpolinmas Banjarnegara Izak Danial Aloys, S.STP, M.Si berpesan agar mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara dapat menjaga konsusifitas wilayah selama berkegiatan.

"Saat ini merupakan masa-masa Pilkada, untuk itu kawan-kawan mahasiswa kami berpesan untuk menjaga netralitas dan bijak dalam berkegiatan," ujarnya.

Pihaknya juga berharap, mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara dapat menjadi agen pemerintah untuk ikut mensukseskan Pilkada 2024 dengan mendorong partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak.**