MEMOTONEWS – Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi bertaraf internasional.
Contoh saja untuk wilayah Utara atau lebih kondang disebut Dataran Tinggi Dieng (DTD) memiliki seabrek destinasi wisata yang menakjubkan.
Disana berdiri kokoh Candi Hindu tinggalan nenek moyang. Di sana juga banyak Obyek-obyek wisata lain yang elok dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Pemandangan Dataran Tinggi Dieng juga memiliki keunikan tersendiri. Banyak juga telaga indah dan sumber panas bumi, bahkan kawah Disana terus memancarkan material dari dalam bumi.
Kepulan asap putih, bisa jadi merupakan urat nafas dalam bumi yang tidak terputus. Namun pada bulan tertentu, Juli - Agustus di DTD juga kerap turun salju. Klu sudah begini suhu di Dieng mencapai mines 5 - 12 derajat celcius.
Kemudian ada Telaga Merdada, Telaga Sewiwi dan lain - lain tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi di kawasan Kawah Sikidang.
Setelah Pemkab membangunan Jembatan Kahyangan, wisatawan terus menggurita penasaran ingin mencicipi jembatan kayu sepanjang 1000 meter lebih.
Penasaran Khan?. makanya ayoo berkunjung ke Banjarnegara. Ingat, disamping obyek unggulan di DTD, di sekitarn pegunungan Utara juga manyak destinasi wisata lokal yang tak tak kalah menarim untuk dikunungi.
Contoh saja. objek wisata Dawuhan di Kecamatan Wanayasa, merulakan tempat yang nyaman untuk rehat sambil menikmati pemandangan alam yang hinjau.
Desiran angin begitu memikat dan gemericik Sungai Dawuhan yang melingkari objek ini menjadi suasana semakin shahdu. Sungai yang jernih dan terawat membuat seger jika untuk bermaib air.
Itu sekilas destinasi wisata di Banjarnegara Utara. Sekarang kita menuju 60 km arah selatan dari DTD. Adalah sebuah gunung batu yang punya historia panjang. Ini terkait dengan Pembangunan Waduk Mrica (Bawang) atau PLTA Mrica yang cukup terkenal di Indonesia.
Wisata Desa di Gentansari Kecamatan Pagedongan kembali menggeliat. Setelah cukup lama terdampak pandemi Covid-19, Desa Wisata Gentansari terus berbenah menyambut peluang.
Bahkan Bupati Banjarnegara, bersama ketua tim penggerak PKK, Ny Marwi Budhi Sarwono, beberapa waktu yang lalu, atau tepatnya pertengan Maret 2021 meninjau potensi wisata tersebut.
Ia didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Yusianto, Camat beserta Muspika Kecamatan Pagedongan.
Budhi Sarwono beserta rombongan, mengawali kunjungan di Dusun Mendingin, untuk melihat sentra kerajinan dari bahan limbah. Pusat produksi kerajinan yang digagas pemuda karang taruna Pelita Mas ini, sukses mengolah limbah menjadi barang bernilai ekonomi.
Dalam kegiatannya, mereka didampingi Yayasan Rumah Kreatif Banjarnegara. Dari rumah produksi tersebut berhasil diolah limbah plastik dan kertas menjadi beragam kerajinan dan hiasan. Seperti : bunga-bungaan dari plastik dan botol, guci dari kertas koran, bros dari limbah plastik dan topi dari limbah kertas, yang punya nilai ekonomis tinggi.
Di tempat tersebut rombongan Bupati disuguhi aksi anak-anak dan remaja Gentansari yang berlenggak-lenggok di catwalk sederhana. Mereka memamerkan kreasi busana dari bahan baku limbah.
Dari Dusun Mendingan, Bupati besama rombongan menaiki jeep wisata menyusuri sawah dan hutan menuju Gunung Tampomas. Bagi penggemar wisata petualangan, Wisata Tampomas memang sudah cukup lama menyediakan sensasi wisata Jeep Offroad Adventure. Kini, seiring dibukanya kembali tempat wisata, paket Jeep Offroad Adventure dikemas lebih menantang.
Menurut Ketua Pokja Candra Buana Fun Jeep Adventure, Andika Dwi Prasetyo, pengelola offroad, menyediaka rute yang ditempuh menarik, karena melewati view eksotis hutan damar, persawahan, di pegunungan selatan.
“Kami didukung pengemudi terbaik dan berpengalaman beserta armada yang aman dan tangguh dari anggota komunitas jeep offroad. Kami jamin orang awam akan menikmatinya dan ketagihan, karena konsepnya lebih untuk fun,” katanya pria yang akrab disapa Andik ini.
Adapun paket yang ditawarkan adalah jelajah wisata menuju Gunung Lanang, obyek wisata Wadas Tumpang Desa Majalengka dan Desa Wisata Depok. Sepanjang perjalanan wisatawan akan dusuguhi panorama alam yang memesona. Untuk tarif sangat terjangkau. Pada masa promosi, rute terjauh hanya Rp. 480 ribu per jeep, dengan fasilitas makan besar, kelapa muda, snack dan makan besar.
Bupati Budhi Sarwono sangat gembira berkesempatan menjajal keseruan jeep adventure. Dia meyakini, paket Jeep wisata akan diminati masyarakat, sehingga memompa semangat para pelaku usaha pariwisata. Bupati optimis, Tampomas mampu menjadi penyangga obyek wisata Dieng yang menjadi salah satu wisata unggulan Jawa Tengah.
“Sekarang kita harus bangkit lagi. Harapan kami, masyarakat bisa bekerja kembali dengan menyesuaikan protokol kesehatan di era new noral. Dan bagi masyarakat wisata, jeep adventure adalah inovasi jitu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar, ” katanya.
Obyek wisata Tampomas merupakan danau dengan luas sekitar 1,8 hektar yang dikelilingi bukit batu. Danau yang dipagari bebatuan alam itu mulanya adalah gunung bernama Tampomas. Bukit itu sempat menjadi tempat ekspoitasi batu pada tahun 1984 untuk pembangunan mega proyek bendungan panglima Soedirman.
Bekas batu alam raksasa yang sempat dieksploitasi dengan cara diledakkan menyisakan bebatuan alam mirip gunung batu. Di tengahnya, terbentuk kubangan yang terisi air mirip danau dengan air yang tenang. Oleh pegiat wisata Desa Gentansari Kecamatan Pagedongan, tempat itu disulap menjadi obyek wisata yang menawan.
Untuk menuju kesana, wisatawan dapat melalui beberapa alternatif jalan. Bisa lewat jalur pasar Wage ke arah kecamatan Pagedongan, sebelum desa Twelagiri belok kanan. Jika lewat Pucang, arahnya dari jalan barat Pondok Thobigul Ghofilin. Kurang lebih 10 km dari jalan utama Wonosobo-Purwokerto. (*).