MEMOTONEWS - Bintang Muda Indonesia (BMI) Banjarnegara yang dimotori Guruh Triadi Putra SAkun, Selasa (21/12/2021) melakukan sosialisasi budidaya tanaman porang di Balai Desa Bandingan, Kecamatan Rakit Banjarnegara.
Sekitar 200 petani di Kecamatan Rakit dan sekitarnya mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh Ketua DPC BMI Banjarmegara Guruh Triadi Putra, Teguh Prihadi dari FTA (Free Trade Agreement) Center Semarang dan Hadi Suwarno, Pembina BMI Banjarmegara serta sejumlah kepala desa di Kecamatan Rakit, Banjarnegara.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC BMI Banjarmegara, Guruh Triadi Putra S.Akun yang juga sebagai wakil ketua DPRD Banjarnegara menyampaikan, ia akan mengembangkan umbi porang dengan kemitraan melalui wadah koperasi tujuannya tidak lain guna meningkatkan taraf hidup petani Banjarnegara.
Nantinya kegiatan ini akan dikelola oleh Koperasi Gurameh (Gerakan Usaha Masyarakat Ekonomi Hebat) BMI Banjarnegara. "Walau masih persiapan pembentukan namun anggotanya sudah 1600 orang," jelas Guruh.
BMI Banjarnegara, kata Guruh, juga akan segera merealisasikan pembangunan pabrik pengolahan umbi porang di Daerah Depok, Bawang, Banjarnegara.
Hal ini diperkuat oleh Pembina BMI Banjarnegara, Hadi Suwarno. "Kami saat ini sudah mengembankan di 5 daerah kecamatan di Banjarnegara. Perkembangannya cukup bagus, karena tanahnya cocok. Porang memang membutuhkan tanah yang gembur," kata Hadi Suwarno yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Banjarnegara.
Teguh Prihadi selaku tenaga ahli bidang II, prosedur ekspor dan pembiayaan eksport FTA Center Semarang menyampaikan, kementrian perdagangan sangat mendukung upaya dari BMI Banjarnegara.
Porang kata dia, merupakan tanaman potensial dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Karena untuk kwalitas eksport.
"Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan BMI, karena ke depan porang bakal menjadi komoditas eksport yang baik," imbuhnya saat di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Perlu diketahui, FTA ( Free Trade Agreement) dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 79 Tahun 2017. Dimana FTA Center berperan untuk memberikan pelayanan konsultasi, edukasi, dan advokasi tentang perjanjian perdagangan bebas.
Dengan kata lain, FTA Center mendorong masyarakat dan dunia usaha memahami dan memanfaatkan FTA untuk mengembangkan usaha dan menembus pasar global. (M Hamidi)