MEMOTONEWS - Informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), bahwa saat ini status Gunung Merapi pada Level III atau siaga.
Medasari hal ini berdasar keterangan Deputi Bidang Pencegahan seperti tersebar di Grup Watshap Kebencanaa maka diharapkan BPBD Provinsi DIY dan Jawa Tengah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana tersebut.
Disebutkan Guna meminimalkan dampak yang mungkin timbul, maka diharapkan BPBD Provinsi DIY dan Jawa Tengah dapat mendiseminasikan langkah - langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana erupsi gunungapi kepada Kabupaten/ Kota yang berpotensi terdampak (Sleman, Klaten, Kota Magelang, Boyolali) untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana erupsi gunungapi;
2. Melakukan pengecekan jalur evakuasi dan rambu peringatan dini bencana, menyiapkan tempat evakuasi, dan menyiapkan persediaan logistik;
3. Melakukan koordinasi dengan Dinas terkait (BPPTKG, Pos Pengamatan Gunung Merapi dan BMKG) untuk mendapatkan pembaharuan informasi potensi ancaman bencana erupsi gunungapi dan bahaya sekunder yang mungkin terjadi (banjir lahar dingin dan hujan abu vulkanik);
4. Melakukan koordinasi dengan Dinas dan Lembaga/Organisasi terkait (Dinas Kominfo, RAPI, ORARI, SENKOM, Dinas Pariwisata, Forum PRB Daerah, dll) dalam penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya erupsi gunungapi sampai kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang risiko tinggi dan juga kepada pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di Zona Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi;
5. Melaksanakan penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi dengan tetap menjalankan protokol COVID-19 antara lain penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir serta menjaga kebersihan;
6. Jika diperlukan dapat menetapkan status siaga darurat, mengaktifkan Rencana Kontingensi (Renkon), serta mendirikan Pos Komando Siaga Darurat Bencana;
7. Koordinasi penanganan darurat bencana erpusi gunung api dapat menghubungi Pusdalops PB BNPB di nomor telepon Hp 0812-123-7575, fax (021) 2128-1200 atau _call centre_ 117. (*)
Deputi Bidang Pencegahan
Prasinta Dewi
