MEMOTONEWS - Warga Dusun Simpar Desa Pugundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/1/2022) bergotong royong benahi jembatan penghubung kampungnya menuju jalan kabupaten ruas Majasari, Sumberejo, Batur.
Menurut warga, jalan ini produktif untuk mengangkut hasil bumi dari ladang ke rumah maupun ke pasar. Warga berharap jembatan ini bisa dibangun permanen termasuk ruas jalannya sepanjang 500 - san meter.
Warga bersyukur kerja bakti kelar sehingga jembatan bambu ini sudah dapat dilaluinya sepeda motor dengan tenang.
Walau jalan alternatif, kata Imam, ruas jalan ini sangat produktif untuk mengangkut hasil bumi seperti kopi, sayuran, cabai, kol, wortel dan kentang.
Direncanakan jalan ini, nantinya tembus ke Kadus 2 Dusun Srandil dan sudah dilakukan pelebaran pada tahun 2020, tinggal peningkatan jalan. "Saat ini sebagian kondisinya sudah batu telasah," katanya.
Disampaikan, Imam, jalan dilebarkan tahun 2020 dan baru bisa pasang batu sepanjang 200 meter dan sisanya 300 meter direncanakan dilanjutkan tahun ini.
"Hanya saja belum sampai pada pembuatan jembatan permanen. karena kita belum memiliki anggaran untuk itu," jelasnya lagi.
Untuk membangun jembatan permanen sedikitnya kita membutuhkan dana Ro 50 jutaan.
Diakuinya, untuk jembatan memang ada yang lebih urgen yaitu penghubung Kadus 2 ke Desa Beji. Karena merupakan akses jalan pendidikan menuju SMP terdekat.
Saat ini anak - anak yang sekolah SMP sering terkendala jika hujan besar. Terkadang kalau banjir, harus di jemput orang tua, karna takut melewati jembatan bambu sepanjang 20 meteran ini.
"Jembatan ini lebih penting tapi masih menggunakan bambu. Sebab desa karna dana desa belum mampu untuk bangun jembatan. Ia berharap mendapat perhatian dari stake holder yang ada di Banjarnegara," kata Imam, Sekdes Pegundungan Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara.(*)