74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Kemenag dan Pemda Salurkan RLTH Korban Bencana Rumah Roboh

MEMOTONEWS - Suasana duka masih menyelimuti Keluarga Aya Sutarno asal Desa Danakerta Kecamatan Punggelan, Banjarnegara. Masih terngiang dalam benaknya, saat rumahnya roboh akibat  hujan lebat beberapa hari yang lalu.

Maklumlah, karena kondisi rumah memang sudah lapuk dan rapuh. Kenangan itu seolah tak pernah dapat dilupakan.

Saat kesedihan melada, disela-sela hujan rintik-rintik, sepasang keluarga tampak duduk di kursi tua. Sesekali masuk ke kamar yang masih beralaskan tikar dengan atap yang belum tertutup sempurna.

Pada Selasa (11/1/2022) keduanya tersentak, saat kedatangan Hadirlah serombongan dari yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Banjarnegara, Dr H Agus Suryo Suripton SAg MH.

Antara bingung dan ragu merasukinya. Namun saat yang datang dengan senyuman, keduanya merasa adem dan tengah. 

Wajah kaku membirupun berubah jadi senyum bahagia apalagi setelah tahu tujuan kehadirannya para tanu agung tetsebut.

Ikut dalam rombongan, Plt. Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo SH MSi, Camat Punggelan, Kabid DPKPLH, KUA Punggelan, dan Kepala Desa Danakerta beserta Perangkat Desa datang dengan membawa berita suka cita.

Kehadiran tersebut, kata  Agus Suryo karena membawa amanah dari teman-teman di lingkungan Kemenag Banjarnegara untuk bisa membantu perbaikan rumah warga yang terkena bencana roboh pada beberapa waktu yang lalu. 

“Bantuan ini melengkapi beberapa bantuan sebelumnya yang telah datang dari berbagai pihak dan seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” ungkapnya.

Agus Suryo juga menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui, Kecamatan Punggelan termasuk satu diantara lima kecamatan di Kabupaten Banjarnegara yang masuk dalam Kategori Kecamatan miskin Ekstrem.

Sehingga dengan kondisi tersebut jajaran Kemenag Banjarnegara bersama-sama dengan Pemerintah Derah hadir untuk ikut serta dalam program-program pengentasan kemiskinan ekstrim yang ada di Banjarnegara. 

Fokus pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai arahan bapak Gubernur Jawa Tengah adalah pada 4 sektor yakni Elektrikasi, Jambanisasi, Sanitasi, dan RTLH.

 Oleh karena itu semua unsur stakeholder baik Pemerintah dan Non Pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan harus bisa bersama-sama saling mengeroyok melalui berbagai program yang ada dan diutamakan untuk menunjang program dari Gubernur Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah. 

Sebagaimana diketahui bahwa Pada hari Sabtu tanggal 25 Desember 2021, sekitar pukul jam 12.50 WIB terjadi musibah rumah roboh.

Musibah tersebut menimpa keluarga bapak Aya Sutarno yang beralamat di Desa Danakerta RT 01/4 Dusun Kandangserang, Blok Menganti.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dikarenakan pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah. 

Sebelum kejadian musibah tersebut, warga masyarakat sekitar telah bermusyawarah untuk membantu merenovasi  rumah Aya Sutarno. 

Warga sekitar merasa iba terutama dengan kondisi  pemilik rumah tersebut yang juga mengalami keterbelakangan mental. 

Bahkan sebagian bahan matrial berupa Hebel, GRC sudah berada di lokasi. Namun belum sempat dibangun, rumah tersebut malah keburu roboh.

“Haranpannya, bantuan yang diberikan dari jajaran Kemenag Kabupaten Banjarnegara bisa untuk diarahkan pada Program RTLH sehingga bisa membawa manfaat dan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara,” imbuh Agus Suryo yang didampingi Plt Kepala Baperlitbang, Yusuf Agung Selasa sore kemarin. (M Hamidi)