74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tempat Latihan PSHT Rayon Gunung giana, Madukara Cabang Banjarnegara Resmi Dibuka

MEMOTONEWS - Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Banjarnegara, Bayu Mahendra AMd didampingi Ketua bidang tekhnik, Muhammad Nguzer dan Kadi, Kades Gununggiana Kecamatan Madukara, membuka secara resmi tempat latihan baru PSHT Rayon Gununggiana, Minggu (16/1/2022).

Dengan tempat latihan yang cukup representatif ini, yakni berada di GOR Desa Gununggiana diharapkan dapat meningkatkan gairah olahraga prestasi khususnya di cabang pencak silat.

Terlebih Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu perguruan pencak silat yang banyak diminati masyarakat.

Diketahui, pembukaan perdana dilakukan oleh Kades Gununggiana, Kadi dan beberapa perangkat desa, diikuti sekitar 75 Anak dan dewasa. Di lanjutkan latihan bersama.

"Semoga olahraga beladiri sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia ini terus berkembang. Begitupun dengan masyarakat, diharapkan semakin rajin berolahraga," kata Ketua PSHT Banjarnegara Bayu Mahendra AMd.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kadi, Kades Gununggiana maupun ketua bidang tekhnik PSHT Banjarnegara, Muhammad Nguzer.

Muhamad Ngujer yang juga sebagai pelatih cabang dan pelatih IPSI menyampaikan, acara latihan perdana ini rencana akan di sambung latihan rutin setiap hari Rabu dan Minggu.

"Dengan peserta rata rata anak sekolah atau pelajar diharapkan prestasi anak - anak Desa gunung giana akan semakin bagus dan Moncer," katanya.

Dengan latihan bersama beberapa remaja dan dewasa mengikuti latihan, diharapkan Ngujer, dapat terbina persaudaraan antar pemuda serta membentuk mental yang sehat dan berjiwa ksatria.

Terpisah Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong dihubungi via telephon mengatakan, sangat mengapresiasi PSHT Rayon Gununggiana.

"Semoga Koni Banjarnegara bisa berperan dengan memberikan bantuan alat alat pencak silat yang dibutuhkan ke depan," katanya.

Nurohman ahong berharap, setiap desa di Banjarnegara (278 desa)  dan kelurahan memiliki atau ada tempat latihan pencak silat PSHT atau padepokan lainnya, 

Karena, disamping untuk kesehatan, prestasi, juga untuk pembentukan karakter kuat dunia pencak silat sebagai warisan budaya bangsa nenek moyang asli indonesia. (M Hamidi)