74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Purworejo Studi Banding ke Banjarnegara


MEMOTONEWS - Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menyambut rombongan studi banding Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Purworejo ke PKPRI Kabupaten Banjarnegara di Pendapa Dipayudha Adigraha, Jumat malam (11/2/2022).

Plh Bupati Syamsudin memberikan ucapan selamat datang. Dia berharap kegiatan studi banding berjalan lancar dan bisa membawa pulang informasi yang bermanfaat.

"Selamat datang di Banjarnegara. Semoga mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan untuk bisa semakin memajukan koperasi di Kabupaten Purworejo dan mensejahterakan anggota serta masyarakat," tuturnya

Dia juga menyampaikan, untuk memajukan koperasi dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong. Berbagai jenis kegiatan dan usaha di koperasi perlu dikelola dengan profesional dan bekerjasama dengan berbagi pihak.

"Di era seperti sekarang ini koperasi tidak bisa berjalan sendiri, perlu kerja sama dengan berbagai pihak agar bisa maju dan berkembang," terangnya

Ketua Rombongan, Sekretaris Dinas Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo, Titik Mintarsih menyampaikan kedatangan PKPRI Purworejo ke Banjarnegara ini adalah untuk menimba ilmu terkait pengelolaan dan eksistensi PKPRI Banjarnegara yang berkembang dengan pesat.

"Kami mendengar PKPRI Banjarnegara memiliki kegiatan usaha berupa SPBU, lima outlet Alfamart serta beberapa usaha lainnya. Kami ingin ngangsu kawruh agar nantinya bisa diterapkan juga pada unit usaha di PKPRI Purworejo," ungkapnya

Dia mengharapkan ilmu serta informasi yang didapat dari kegiatan ini akan menggugah semangat koperasi di Kabupaten Purworejo untuk tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang sehat, berkualitas dan modern.

Ketua PKPRI Purworejo, Mukhlasin mengapresiasi program-program yang dijalankan oleh PKPRI Banjarnegara. Dia berpendapat apa yang telah dilakukan PKPRI Banjarnegara adalah jawaban tentang permasalahan koperasi yang kebanyakan hanya mengandalkan kegiatan usaha unit simpan pinjam.

"Unit simpan pinjam koperasi sudah tidak jadi primadona lagi. Perlu kegiatan usaha yang mampu membuat koperasi semakin berdaya saing, maju dan berkembang seperti yang dilakukan PKPRI Banjarnegara," katanya. (MH)

(Sumber dan foto Kominfo Banjarnegara)