74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sayuran Hidroponik KWT Cempaka Salamerta Mandiraja, Ketahanan Pangan Saat Covid-19

Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah saat berkunjung Kebun milik KWT Cempaka di Desa Salamerta Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. (FOTO : Wahju DJatmika)

MEMOTONEWS - Hamparan sayuran hidroponik milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka yang dikelola Ny Jati, sekretaris PAC PDI Perjuangan di Desa Salamerta Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara tampak hijau dan segar.

Setidaknya ini menginspirasi penulis untuk mengulik sedikit tentang sayuran hidroponik ini. Walau lahannya tidak begitu luas, karena memanfaatkan lahan pekarangan sekitar rumah, namun hasilnya terbilang bagus dan menjadi solusi. ketahanan pangan keluarga saat pendemi Covid-19 ini.

Hal ini setidaknya diakui oleh Ny Jati asal Desa Selamerta. Ia bersama kelompok Cempaka sudah cukup lama membuat kebun sayur hidroponik. Beragam sayuran ada disini dan memiliki harga yang stabil karena sayuran organik atau non kimia.

Jenis sayuran yang dikembangkan diantaranya selada, sawi hijau, daun bawang, kangkung, dan masih banyak lainnya. Walaupun lahannya tidak luas, namun hasil panenannya lumayan untuk menopang ekonomi di saat Pandemi Covid-19.

Bahkan pada, Selasa (15/2/2022) ia mengaku bangga karena dikunjungi Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Hj Sri Ruwiyati yang juga sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng mengaku salut melihat semangat dan geliat KWT Cempaka dalam mengembangkan sayuran hidroponik.

Menurutnya bercocok tanam di sekeliling rumah menjadi hal yang penting disaat wabah Covid-19. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, kecukupan bahan pangan merupakan faktor penting sebagai pemenuhan kebutuhan hidup kita.

Selain kecukupan bahan pangan pokok, keberadaan stok sayuran juga merupakan kebutuhan yang harus tercukupi untuk pemenuhan mineral, vitamin dan gizi dalam tubuh kita.

Hj Sri Ruwiyati memberikan apresiasi yang tinggi kepada KWT Cempaka, terlebih pada Ny Jati yang juga sebagai kader PDI Perjuangan. Sehingga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada kader perempuan yang lain di Banjarnegara. (MH)