74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Fortasi Banyumas Bagikan 700 Nasi Bungkus Korban Terdampak Banjir di Sumpiuh

Perahu karet untuk mendistribusikan bantuan nasi bungkus. (FOTO : Fortasi Banyumas)

MEMOTONEWS - Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas hari ini, Selasa (15/3/2022) membagikan sedikitnya 700 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Nasi bungkus tersebut didistribusikan untuk sarapan pagi warga di  5 desa yang terdampak Banjir.

Seperti diketahui, banjir di Kecamatan Sumpiuh di sebabkan karna hujan lebat dari Jam 18.00 - 22.00 pada Senin kemarin. sehingga mengakibatkan luapan dan tanggul jebol di Sungai Kaliwantean, Sungai Kalireja dan Sungai Angin pada Selasa dinihari (15/3/2022).

Kordinator dapur umum fortasi Gustono menyampaikan, sejak pagi relawan telah membuka dapur umum di Masjid Al Fatah Desa Kemiri untuk memberikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak Banjir.

"Sebanyak 700 bungkus tersebut di bagi di 7 titik di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Tentu jumkah ini masih kurang maka dari itu kita dirkan dapur umum," katanya.

Eddy Wahono Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas menyampaian, kondisi sampai dengan siang ini jalur menuju lokasi bencana masih kesulitan diakses. 

Sehingga harus menggunakan sarana transportasi air. "Trimakasih, 
Balai Pusda Taru Serayu citanduy mengirimkan perahu karet dan kandi plastik," kata Eddy Wahono.

Sementara hasil inventarisasi sementara warga terdampak banjir adalah

1. Kedungpring Kecamatan Kemeranjen, Kali Gatel limpas dampak jalan nasional Buntu - Tambak menyebabkan kemacetan panjang

2. Desa Mujur Kroya. Banjir menyebabkan jalan nasional buntu - Kroya tergenang

3. Banjir di Kecamatan Sumpiuh,  7 desa terendam yakni Pandak, Kuntili, Kemiri, Karanggedang, Selandaka, Nusadadi. Penyebab, tanggul Sungai Kalireja jebol dan luapan Sungai Kaliwantean.

4. Kecamatan Tambak ada 4 desa yang terendam banjir yaitu Desa : Kemulyan, Purwodadi, Pesantren dan Prembun. (SUMBER FORTASI)