MEMOTONEWS - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara (Dindikpora) bakal menggelar Perlombaan Tingkat Kabupaten yaitu English Festival yang diperuntukan bagi peserta didik SMP. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Maret 2022 di SMP Negeri 2 Banjarnegara.
English Festival merupakan implementasi program pengembangan kompetensi berbahasa Inggris yang digagas oleh Dindipora yaitu “When English Ring the Bell” yang akan difokuskan pada 3 cabang lomba: English News reading, Story Telling, dan English Olympics.
“Tujuan English Festival ini diantaranya untuk mengukur capaian kompetensi berbahasa Inggris peserta didik SMP melalui program intra maupun ekstrakurikuler. Menambah kreatifitas serta kecintaan akan ilmu pengetahuan, seni, bahasa dan sastra, serta menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik dengan mengaktualisasi diri dalam bahasa Inggris,” jelas Rossiana Wulandari, SPd, pengawas SMP Dindikpora di kantornya hari ini (28/3/2022).
SMP Muhammadiyah Wanadadi yang terintegrasi dengan Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara tidak kalah gesit mempersiapkan peserta didiknya untuk mengikuti perhelatan English Festival.
“Kami telah mendaftarkan total 5 peserta. Satu kelompok terdiri dari tiga santri putra akan mengikuti English Olympics. Satu santri akan ikut English News Reading, dan satu santri akan mengikuti Story Telling. Mereka semua kami gembleng selama satu minggu untuk siap tampil pada tanggal 31 Maret nanti,” jelas Arif Riyadi MPd, Pimpinan Pondok Modern Savilurrosyad.
Gandeng Rumah Pintar Dr Tus
SMP Muhammadiyah Wanadadi memberangkatkan secara khusus calon peserta lomba ke Rumah Pintar Dr Tus di desa Tapen untuk berlatih intensif di bawah bimbingan mentor profesional. Kelima santri digembleng dengan tingkat kedisiplinan tinggi agar mampu tampil prima.
“Selama kurang lebih satu minggu sebelum hari perlombaan, kelima santri putra kami berikan bekal dasar-dasar keterampilan membaca berita berbahasa Inggris, mendongeng, dan, penguasaan tata bahasa, dan mengarang deskriptif.
Pelatihan ini bukan semata untuk memenangi lomba, lebih dari itu kami ingin meningkatkan kecintaan para santri terhadap bahasa Inggris sebagai bekal dakwah ke luar negeri,” terang Dr Tuswadi, Founder Rumah Pintar.
Kelima santri putra yang akan mengikuti English Festival adalah Muhammad Azis Setiwan (kelas 8), Haedar Jundi Rafid (kelas 7), dan Abdul Basith Rasya Salsabila (kelas 8) untuk cabang lomba English Olympics, Muhammad Aqhar Ubaydilhaq (kelas 8) untuk Story Telling, dan Hanadza Azmi Wildani (kelas 8) untuk English News Reading.
“Kami setiap hari selalu berlatih keras dan mematuhi arahan pelatih. Bahasa Inggris itu bagi kami sangatlah istimewa dan menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk belajar secara khusus dari ahlinya mengenai bahasa Inggris. Harapannya kami dapat mempersembahkan hasil terbaik di ajang lomba nanti," aku Muhammad Azis Setiwan diiyakan oleh teman-temannya. (MH)
