Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Wynne Frederica saat hadiri Water Six Fest 2022. (FOTO : Hans/Istimewa)
Apalagi kegiatan yang digelar sedari tanggal 25 - 27 Maret 2022 mendatang ini menyuguhkan beragam kreasi/inovasi kuliner dan prodak yang ada di seantero Waleri. Perlu diketahui, acara ini didukung penuh oleh Bank Jateng, Bank BRI, PT Gudang Garam dan Teh Botol Sosro.
Acara pembukaan festival dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Wynne Frederica, Owner Six Water Game Weleri Nashri dan Nashron, Komisaris Six Water Game Taufik Husein dan Forkopimcam Weleri serta Kepala Desa Sambongsari.
Owner Six Water Game, Nashri mengatakan, festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, bangkit dan meningkatkan inovasi dan kreativitas produk, karena UMKM adalah tonggak kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.
Acara festival biasanya digelar dua kali dalam setahun ini. Untuk kali ini digelar bazar UMKM, disamping itu, juga ada kuliner dan pentas musik. "Mudah - Mudah semua ini bisa mengobati kerinduan para pelaku UMKM yang sudah dua tahun vakum," jelasnya.
Nashri menambahkan, rangkaian kegiatan Festival UMKM ini, juga dalam rangka untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM Kabupaten Kendal agar dapat bangkit di masa pandemi.
Festival memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM Kabupaten Kendal ini diharapkan akan terjadi transaksi optimal untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Ia pun mengungkapkan, festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kendal dan perbankan milik pemerintah.
"Pemkab Kendal mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM ini, dalam misi membangkitkan perekonomian masyarakat akibat pandemi. Dimana acara ini merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme UMKM untuk bangkit," ungkap Nashri.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Wynne Frederica mengaku baru tau kalau di Weleri ada tempat wisata kolam renang. "Ya saya baru tau malahan, kalau di Weleri ini ada Six Water Game menarik untuk dikunjungi. Insya-Allah saya dan keluarga akan sering berkunjung disini," ungkapnya.
Sebagai Ketua Dekranasda Kendal, istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto tersebut berharap, para pelaku UMKM bisa membuat terobosan inovasi untuk produknya. Supaya produk UMKM Kendal bisa go internasional.
"Kemarin saat ada pameran di Jakarta, Bapak Presiden kita mengunjungi stan UMKM Kabupaten Kendal lho. Bahkan Bapak Presiden tertarik dengan produk UMKM kita," katanya.
Ia pun menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk mendorong pelatihan kepada para pelaku UMKM, terutama terkait packaging produk. "Harapannya dengan berbagai pelatihan ini, seluruh produk UMKM di Kendal bisa lebih dikenal dan bisa mendunia," imbuh Chacha.
Komisaris Water Six, Taufik Husain dalam sambutannya mengatakan, UMKM menjadi sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Pendapatan sektor ini turun drastis, sejalan dengan terpukulnya pariwisata nasional.
"Pulihnya sektor UMKM menjadi salah satu perhatian Bupati Kendal, Bapak Dico M Ganinduto, yang menginginkan agar UMKM dapat kembali berdaya dan berkarya. Sehingga perekonomian masyarakat kembali normal," ujarnya.
Kegiatan ini imbuh Taufik Husain merupakan sebuah terobosan dan keseriusan dalam membangkitkan semangat pelaku UMKM di Kabupaten Kendal di tengah masa pandemi, yang kondisinya mulai membaik. Harapannya, tentu UMKM yang ada di Kendal dan wilayah Weleri yang sudah berpuasa even selama dua tahun bisa terobati dan bisa bangkit lagi. (MH)