MEMOTONEWS - Tanah longsor kembali terjadi di ruas jalan Kabupaten (turut) Dusun Plipiran 04/03 Desa Limbangan Kecamatan Madukara atau jalan alternatif penghubung Desa Plipiran Madukara - Larangan Pagentan, Banjarnegara, Senin petang (11/4/2022).
Sebuah batu besar jatuh ke jalan bersama material lain sehingga menyebabkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Tidak itu saja, sebuah truk yang saat terjadi longsor, tepat berada dibawahnya, kemuidian masuk ke dalam jurang sedalan 50 meter.
Akibat insiden ini, seorang awak truk meninggal dunia di tempat kejadian dan seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Keduanya adalah, Khayan (40) warga Desa Babadan RT 2/3 Kecamatan Pagentan, meninggal dunia di tempat kejadian dan Salim Ridho Afan (38) warga Desa Babadan RT 8/3 Kecamatan Pagentan meninggal dunia di perjalanan menuju RSUD Hajah Lasmanah Banjarnegara.
Kini keduanya berada di RSUD Hajah Lasmanah Banjarnegara. Sementara petugas BPBD Banjarnegara dan Satlantas Polres Banjarnegara usai melakukan evakuasi korban, dilanjutkan pembersihan lokasi dan evakuasi kendaraan.
Diperoleh keterangan, sore itu sekitar pukul 17.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan tanah longsor pada tebing curam membawa material batu besar dan jatuh mengenai kendaraan yang sedang melintas sehingga menyebabkan kendaraan jatuh ke jurang Sungai Clapar dengan kedalaman kurang lebih 50 meter.
Diperoleh keterangan tim gabungan yang terdiri BPBD Kabupaten Banjarnegara, PUPR UPT 1, POLRES BNA, KODIM 0704, Koramil Madukara, FPRB Pagentan, TAGANA, Pemdes Limbangan, warga sekitar langsung melakukan pembersihan batu yang masih berada ditengah jalan.
Evakuasi kendaraan yang berada di jurang dengan kedalaman 50 meter di sungai Clapar terus dilakukan. Tampak tim BPBD yang bertugas Andri Sulistyo S.OR, Raib Sekhudin, SST, MKL, Tujono, SIP, Budi Mulyawan, Anif Khamidi, Budi Cahyono, Suryono, Khafid Nur Bahtyar, Ismail dan Akhmad Arifin bekerja tanpa kenal lelah. (*)