74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Ikan di Kompleks Bendung Serayu Limbung Diduga Keracunan


MEMOTONEWS - Hari ini, Jumat (1/4/2022) terjadi fenomena aneh di Sungai Serayu tepatnya kompleks Bendung Serayu. Banyak ikan pada mabuk/sekarat, diduga keracunan. Venomena ini tentu membuat warga kaget dan mereka nekat turun ke sekitar sungai berebut menangkap ikan tersebut.

Diperoleh keterangan, venomena ikan mabuk pernah terjadi pada tahun 2012 silam. Ribuan ikan mati di Sungai Serayu. Penyebabnya karena ikan keracunan.

Diharapkan Dinas terkait dalam hal ini DLH dan Dinas Kesehatan diharaokan dapat mengecek kwalitas airnya. Dikhawatirkan akan membuat habitat ikan langka seperti Ikan baceman dan ikan pelus dan ikan jenis sidat di hulu bendung akan punah.
Khusus sidat bila musim kawin dan bertelur akan menuju hulu sungai.
Karena terhalang oleh bendung tidak sampai jauh kehulu. Sebagai  catatan, pada tahun 2015 ditebar bibit sidat dihulu bendung dikawatirkan akan punah terkena dampak fenomena hari ini. Sedangkan ikan jenis baceman adalah ikan dasar sungai yang ikut terkena dampak keracunan.

Eddy Wahono, Ketua Forum Masyarakat pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Hilir (FORMAS PSDA) menyampaikan dugaan sementara kematian ikan disebabkan karena pembuangan limbah pabrik (karena banjir limbah yang belum terolah masuk sungai).

Untuk Kabupaten Nanyumas tidak ditemukan pabrik dipinggir sungai.
Dimungkinkan Kabupaten Purbalingga pabrik wig dan bulu mata. Kemudian sampah dasar sungai yang tersingkap karena banjir membuat gelembung racun. Terbukti dengan matinya ikan dasar sungai seperti baceman (*)