74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Terkait Ribuan Ikan Mati, DLH Banyumas Mengambil Sample Air Untuk Cek Kwalitas

Dinas Lingkungan Hidup Banyumas hari ambil sample air di Bendung Gerak Serayu untuk cek kwalitas air. (FOTO : Eddy Wahono/Istimewa)

MEMOTONEWS - Terkait Fenomena kematian ribuan ikan di Sungai Serayu Jumat (1/4/2022) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas dibawah komando Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Banyumas Ir Junaidi MT, pagi ini, Sabtu (2/4/2022) mengambil sample air di sungai Serayu kompleks Bendung gerak.

Dinas lingkungan hidup akan selalu siap melaksanakan tugas pengawasan Lingkungan Hidup di wilayah kabupaten Banyumas.

Junaidi mengatakan belum dapat diketahui secara pasti penyebab kematian ribuan ikan hari Jumat sore namun DLH berkewajiban mengecek sample air agar dapat diketahui penyebabnya. Dan hasil baru akan diketahui paling cepat memakan waktu kurang lebih 5 hari.

Eddy Wahono selaku pengamat sungai menengarai kemungkinan dugaan menurunnya kwalitas air Sungai Serayu untuk penyebabnya sangatlah banyak antara lain
keracunan limbah B3 atau kepekatan lumpur akibat pada hari Kamis (31/03/2022) Indonesia Power bendungan Panglima besar Soedirman melakukan flushing endapan lumpur.

Kondisi hari ini sudah aman tidak terlihat ikan yang mabok dan mati.
Namun apapun yang menjadi penyebab nanti akan terjawab dari hasil laboratorium Dinas Lingkungan Hidup pungkasnya. (MH)