74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Mutiara Hikmah 6. Memasuki Babak Final Ramadhan

Masjid Baitul Ma'mur Parakacanggah Banjarnegara. (FOTO : Dok/Memotonews)

MEMOTONEWS - Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh, pada mutiara hikmah kali ini, H Khadik Juntasi, Takmir Masjid Baitul Ma'mur Parakacanggah Banjarnegara menyampaikan risalah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengenai 'MEMASUKI BABAK FINAL RAMADHAN'.

Saudaraku, kita akan memasuki malam puncak dari malam-malam di bulan Ramadhan. Inilah Babak Final! -Prime Time- yang harus kita manfaatkan! Persiapkan diri Anda! Ini adalah kelas akselerasi!

10 hari terakhir, di antara malam-malam tersebut ada satu malam dimana kita berkesempatan (jika berhasil) meraih pahala seperti beribadah selama 1000 bulan. Dalam firman Allah disebutkan;

"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 3)

Dan untuk malam spesial ini, bukan saja pahala berlipat yang akan kita dapatkan, namun juga ampunan, ya ampunan dari dosa-dosa kita.

Sabda Nabi ï·º yang sangat terkenal:
Barangsiapa yang menghidupkan malam lailatul qadr karena iman dan mengharapkan pahala, maka Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari)

Dengan demikian, tidak heran jika Aisyah -radhiyallahu 'anha- bertutur:
Nabi ï·º bersungguh-sungguh dalam beribadah dengan kesungguhan yang tidak pernah terlihat di waktu-waktu yang lain. (HR. Muslim)

Renungkanlah. Jika sosok sekaliber Nabi ï·º yang akan membuka pintu Surga pertama kali di Hari Kiamat masih mencari malam tersebut, lalu bagaimana dengan kita?

Jika Kekasih Allah dan seseorang yang telah diampuni seluruh kekhilafannya masih mencari malam Lailatul Qadr, lalu apakah kita pantas santai-santai saja?

Jika Seorang Nabi terbaik bangun untuk menghidupkan malam-malamnya, lalu kita membaca doa tidur?

Jika Rasul ï·º sibuk membaca Alquran lalu orang seperti kita sibuk nongkrong di luar?
Lalu kita meremehkan??
Sibuk menonton TV acara yang tidak bermanfaat??

Saudaraku, Ini 10 hari terakhir, jangan lengah! Maksimalkanlah! Usir rasa kantuk itu! Ingatlah...inilah babak final bulan suci, Dan ingatlah... kekalahan yang paling menyakitkan adalah kekalahan di sebuah partai final

Semoga ALLAH memberikan taufiq untuk kita semua,
Selamat berjuang!!! Bismillah.

Selamat menjalankan ibadah shalat subuh di masjid semoga Allah menerima amal ibadah kita aamiin. (*)