74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Kecewa, Kader Partai Demokrat Lepas Atribut Partai

Kader Partai Demokrat Kecamatan Rakit, Banjarnegara turunkan atribut partai. (Mh/Memotonews)

BANJARNEGARA - Kecewa lantaran dinilai tidak demokratis, kader partai Demokrat yang ada di daerah kecamatan di Banjarnegara melepas atribut partai yang terpasang di sejumlah tempat dan stiker ketua umum yang di tempel di dinding rumah. kader demokrat.

Bahkan atribut partai yang dipasang di pohon dicopot juga. Seperti pada Rabu (18/5/2022) sore, sejumlah kader di Kecamatan Rakit tampak sedang menurunkan atribut partai Demokrat dari pohon.

Diperoleh keterangan hal lain yang memicu kemarahan kader juga akibat digelarnya acara sukuran oleh ketua terpilih I Putu Gede bersama istrinya Lasmi Indaryani di beberapa tempat.

Saat ditanyakan kenapa diturunkan, mereka menuturkan bahwa dirinya merasa kecewa terhadap proses pengangkatan ketua DPC Partai Demokrat yang tidak sesuai dengan PO Muscab dan AD/ART Partai.

"Proses muscab di Solo sudah sesuai aturan yang ada yakni melalui pemilihan. Ada dua kandidat dalam pemilihan tersebut. Seorang kandidat mendapat 11 suara dan satunya 3 + 1 (suara DPD). Tetapi yang ditetapkan justru yang mendapatkan 4 suara. Ini kan aneh, ada apa?," kata mereka.

Mereka juga menyampaikan jika selama ini ia berusaha membesarkan partai dengan ketua lama yakni Hadi Suwarno. Sudah banyak pengorbanan yang di lakukan untuk membesarkan partai Demokrat di Banjarnegara.

"Maka kami sangat menghormati pak Hadi Suwarno walau sudah bukan ketua partai Demokrat lagi. Maka kami berungkali menanyakan terkait hal ini kepadanya," kata Agus dan Waluyo, kader Partai Demokrat Kecamatan Banjarmangu

Hal senada juga disampakan sejumlah kader Demokrat asal Rakit saat menurun bendera Partai Demokrat. 

Terpisah ketua DPC lama, Hadi Suwarno, saat ditanya terkait dengan penurunan atribut partai tersebut tidak banyak berkomentar. "Tidak etis jika saya bicara masalah ini, karena saya bukan lagi sebagai ketua DPC," katanya.

Namun Hadi Suwarno mendengar informasi dari kader partai Demokrat dibawah, penurun atribut terjadi di beberapa wilayah kecamatan.

Hal ini tentu sangat disayangkan Hadi Suwarno. Apalagi dirinya merasa sudah berkorban cukup banyak untuk partai membesarkan demokrat. Termasuk diantaranya pengadaan atribut dan lain sebagainya. (MH)