74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Selamat!, Desa Tlahab Masuk Final Lomba Desa PHBS 2022 Kabupaten Banjarnegara

Kepala Desa beserta para Kader Kesehatan Desa Tlahab Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara. (FOTO : Polibara)

MEMOTONEWS - Desa Tlahab Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah masuk final lomba desa PHBS tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun 2022.

Dalam penilaian ini  terpikih tiga desa yang menjadi finalis yaitu Desa Tlahab Kecamatan Pejawaran, Dieng Kulon Kecamatan Batur, dan Desa Karang Anyar Kecamatan Madukara.

Proses penilaian lapangan di desa Tlahab dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 Mei 2022 sampai dengan Senin 30 Mei 2022 di Desa Karang Anyar oleh tim yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Dinas Dispermades, Dindikpora, Perguruan Tinggi Politeknik Banjarnegara, Kemenag, dan TP PKK.

Tim Juri melakukan survey posyandu Desa Tlahab didampingi kepala Puskesmas Pejawaran. (FOTO : Polibara)

“Salah satu syarat dasar desa yang memenuhi syarat mengikuti lomba ini adalah sudah ODF yakni Desa yang setiap individu dalam komunitas tidak BAB sembarangan," kata dr Latifa Hesti Purwaningtyas, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banjarnegara.

Dengan kriteria-kriteria semua masyarakat telah BAB hanya di jamban sehat termasuk kotoran bayi, tidak terlihat dan tercium tinja manusia di lingkungan sekitar.

Kemudian ada penerapan sanksi peraturan atau upaya lain oleh masyarakat untuk mencegah kejadian BAB di sembarang tempat

'Jaso ada mekanisme monitoring umum yang dibuat oleh masyarakat untuk mencapai 100% KK mempunyai jamban layak dan ada upaya atau strategi desa yang jelas untuk dapat mempunyai sanitasi total, “ jelas dr Latifa Hesti Purwaningtyas, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banjarnegara.

Penilaian lomba desa PHBS terdiri dari paparan desa PHBS di hadapan dewan juri yang meliputi profil, kegiatan pendukung, dan indikator output desa PHBS dan penilaian indikator input dan administrasi desa PHBS sesuai keterangan dalam kuesioner.

“Untuk mendukung kesuksesan Tlahab sebagai desa PHBS kami mempunyai 9 kader kesehatan; jadi satu RT terdapat satu kader," terang Kepala Desa Tlahab, Mulyono. 

Kader inilah lanjut kades, yang bertugas membantu bidan desa untuk mendampingi ibu hamil dan menyusui agar tetap sehat dan rajin ke posyandu. 

Satu kader mendampingi satu ibu. Selain itu para kader juga bertugas sebagai influencer agar masyarakat berpola hidup sehat.

Salah satu anggota tim juri, Dr Tuswadi, direktur Politeknik Banjarnegara mengatakan bahwa secara umum wajah Desa Tlahab bersih, rapi, dan indah. Rumah-rumah yang terbukti anggota keluarganya tidak merokok ditempeli stiker “Rumah Bebas Asap Rokok”. 

Kartu PHBS yang memotret profil rumah sehat juga terpasang hampir di setiap rumah. Bahkan posyandu tidak hanya melayani ibu hamil dan menyusui, bahkan manula yang berkegiatan senam sehat sekali seminggu. 

“Saya dan rekan ber-9 sangat bangga menjadi kader kesehatan secara sukarela. Tanggung jawab kami cukup besar untuk membantu masyarakat agar desa Tlahab sehat dan kuat. Perhatian pihak desa terhadap para kader sudah cukup baik dan pembimbingan dari puskesmas untuk kami juga berkesinambungan,” kata kader Afi Andriyani. (MH)