Wahana permainan Banana Boat di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungemi Kangkung Kendal yang banyak diminati para wisatawan. (FOTO : Hans/Istimewa)
Tambahan wahana inipun sukses menggenjot pengunjung baik lokal maupun wisatawan luar daerah, untuk datang ke objek wisata yang dikelola langsung oleh Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) ini.
Hal tersebut terlihat dari jumlah pengunjung di PIK pada hari pertama dibuka setelah lebaran. Bahkan, para pengunjung PIK sampai rela mengantre untuk menjajal wahana permaninan Banana Boat.
Para pengunjung mengaku tidak khawatir soal keamanan, karena pengelola melengkapi pengaman kepada para pemakai Banana Boat secara lengkap. Seperti diungkapkan pengunjung yang akan menaiki wahana Banana Boat, Devi (23) warga Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kamis (5/5/2022).
Dirinya juga mengaku, meski lokasi PIK masih satu kecamatan dengan tempat tinggalnya, namun ia mengaku baru beberapa kali mengunjungi PIK. Dan kali ini Devi ingin mencoba wahana Banana Boat.
"Ya pengin saja. Tadinya saya cuma, tapi terus jadi kepingin merasakan naik Banana Boat. Karena saya lihat keamanan untuk penumpangnya diperhatikan pengelola, jadi saya berani," ujarnya.
Selain berbagai wahana, pengelola PIK juga menyediakan fasilitas aneka kuliner dengan pemandangan pantai Kemangi nan menawan. “Disini banyak aneka kuliner yang disiapkan, silakan datang di stand tinggal pesan sesuai selera. Ada ikan bakar, ikan goreng, mi instan, aneka jajanan dan minuman,” ungkap Devi.
Selain menyediakan Banana Boat dan kuliner, objek wisata PIK, sejak dulu menyuguhkan fasilitas lain yang mampu memanjakan pengunjungseperti wisata berkuda (andong), wisata ATV, mini trail dan wahana permainan naga yang dikelola oleh swasta maupun perorangan.
Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengatakan, upaya ini memang sudah menjadi rencananya selaku pengelola. Supaya objek wisata PIK bisa lebih maju dan berkembang.
"Dengan begitu, semakin banyaknya jumlah angka pengunjung, akan semakin menambah pemasukan ke BUMDes yang tujuannya untuk kesejahteraan warga Desa Jungsemi," terangnya, Kamis (5/5/2022).
Dasuki juga mengungkapkan, ke depan, pihaknya juga akan menambah wahana dermaga apung dan wahana tebing pemancingan ikan pada tahun 2023 nanti.
"Bahkan ada juga pihak ketiga yang menawari untuk bekerjasama menyediakan fasilitas wahana jet sky. Namun hingga sekarang belum ada keputusan. Hal ini dikarenakan, terkait harga sewa untuk pengunjung yang belum ketemu titik temu," ungkapnya.
Menurut Dasuki, minat pengunjung PIK di lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Selama dua hari dibuka, tercatat hampir 7.000 wisatawan mendatangi PIK.
Disebutkan, pada hari pertama pasca lebaran dibuka, Selasa (3/5/2022) sedikitnya ada 2.800-an pengunjung. Sedangkan pada hari kedua, Rabu (4/5/2022) ada sekitar 4.000-an pengunjung.
"Prediksi kami pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) adalah puncaknya pengunjung di PIK ini. Semoga jumlah pengunjung meningkat," ujar Dasuki.
Sementara, Sekretaris BUMDes Sidodadi Desa Jungsemi, Saefudin selaku Pengelola Pantai Indah Kemangi mengatakan, dengan adanya wahana baru atau permainan laut yang baru, diharapkan menjadi daya tarik wisatawan.
Menurutnya, sektor pariwisata harus bisa didorong untuk kemajuannya, sehingga dengan demikian kontribusi yang dihasilkan dari usaha ini, mampu menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat, terutama bagi warga Desa Jungsemi.
"Harus ada hal-hal atau inovasi baru untuk kita suguhkan kepada wisatawan, guna mendongkrak minat masyarakat untuk datang berkunjung di PIK. Karena inilah bentuk upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata kita," jelasnya.
Dikatakan, sejauh ini, keberadaan wisata PIK ini mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar. Lebih-lebih ditengah Pandemi, warga sekitar juga mendapatkan imbas dari lokasi wisata ini.
Disampaikan, selama libur lebaran ini operasional PIK dimulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Untuk memasuki objek wisata PIK, pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000, sudah termasuk parkir.
"Sedangkan untuk wahana Banana Boat, pengunjung hanya dikenakan tarif tiket sebesar Rp 20 ribu untuk tiap orang untuk 20 menit. Satu Banana Boat bisa mengangkut enam orang penumpang," beber Saefudin. Senada dengan Kades Jungsemi, dirinya juga berharap, dengan adanya wahana Banana Boat, bisa meningkatkan kunjungan wisata di PIK. (MH).