MEMOTONEWS - Seperti diketahui Daerah Kalibening memiliki keindahan alam yang luar biasa, banyak sungai dialiri air yang jernih. Di Kalibening juga terdapat sejumlah objek wisata alam diantaranya, pemandian air hangat yang menakjubkan.
Kenapa ada pemandian air panas di sini? Baiklah nanti kita korelasikan dengan tipologi alam Kalibening. Kembali pada subtasi Danau Purba Kalibening.
Dikutif dari Tribun jateng. Com, gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara, Rabu (18/4/2018) silam berdampak parah di wilayah Kecamatan Kalibening Banjarnegara.
Seperti diulas sebelumnya, puluhan rumah bahkan rata dengan tanah. Sehingga peristiwa ini turut menyita perhatian ilmuwan geologi untuk mengkaji struktur batuan di wilayah itu.
Adapun daerah bekas danau tentu memiliki sedimen tebak yang belum terkonsolidasi, atau belum terbatukan, sehingga tanahnya sangat lunak.
Pakar Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Fadlin menilai hasil kajian itu ada benarnya. Kalau perihal patahan geser itu benar, itulah yang mengontrol gempa.
Fadlin kala itu menjawab pertanyaan kenapa gempa dengan skala magnitudo kecil namun dampak kerusakannya begitu kuat di dataran tinggi Kalibening.
Menurut dia, dampak gempa begitu terasa hingga menimbulkan kerusakan parah karena pusat gempa terlalu dangkal, kurang dari 5 kilometer di bawah permukaan tanah.
"Itu cukup dangkal sehingga walaupun secara skala cukup kecil, namun karena dekat dengan permukaan, menjadikan efeknya cukup kuat,"katanya
Fadlin juga menanggapi hipotesa perihal dataran yang merupakan produk endapan danau purba. Di atas dataran yang disebut bekas danau itu, kini berdiri ribuan rumah penduduk di beberapa desa.
Untuk memastikan kebenaran hipotesa itu, menurut Fadlin, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam, antara lain melalui uji coba pengeboran untuk mendapatkan data litologi di bawah dataran itu.
Artinya, hipotesa itu bisa saja benar, atau sebaliknya jika tidak terbukti secara ilmiah. Yang jelas, menurut dia, kedangkalan pusat gempa jadi penyebab utama efek gempa begitu kuat.
Demikianlah sekilas fakta - fakta yang ada terkait dengan Danau Purba Kalibening, belum ada kepastian dan masih diperlukan riset untuk membuktikannya. Tapi hingga kini masih berdiri Gunung Ragajembangan yang diyakini juga sebagai gunung api purba di daerah Pegunungan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah. (MH)
Sejumlah desa di Kalibening perlu kawasan resapan, Bersambung