MEMOTONEWS - Menjelang pemilihan ketua PGRI Banjarnegara 24 Desember 2024 mendatang suasana di tubuh organisasi ini semakin memanas. Bahkan lebih panas ketimbang saat menjelang pelaksanaan Pilkada 27 November lalu.
Apa yang memicu memanasnya jelang pemilihan ketua PGRI Banjarnegara?. Berdasarkan informasi yang dihimpun Memotonews di lapangan, memanasnya suasana jelang pemilihan ketua PGRI Banjarnegara salah satunya disebabkan karena adanya persaingan dukungan yang begitu ketat.
Ada dua nama yang mencuat sebagai calon kuat ketua PGRI Banjarnegara yakni Heling Suhono SPd MM MPd, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara dan Sunarto SPd MPd, Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dindikpora Banjarnegara. Konon keduanya memiliki kans dan dukungan dari pemilik hak suara.
Menyikapi masalah ini, Suwarno SPd, Ketua Cabang PGRI Sigaluh terangan - terangan mendukung Heling Suhono SPd MM. MPd menjadi ketua PGRI Banjarnegara periode 2024 - 2029 dengan beberapa pertimbangan diantaranya, karir yang berjenjang dari wakil ketua 1 PGRI menjadi ketua PGRI.
"Kemudian dia juga memiliki skill dan kemampuan yang mumpuni dalam mengambil keputusan program organisasi yang selalu diselesaikan dengan musyawarah mufakat," ujarnya Senin (9/12/2024) kepada media.
Heling Suhono kata Suwarno mempunyai sikap pribadi yang tidak mau memamerkan kedekatan dengan pejabat publik karena menyadari pejabat adalah milik orang banyak bukan golongan.
"Apalagi digunakan untuk amang - amang demi kepentingan pribadi, karena ditegaskan oleh beliau pejabat akan netral tapi mendukung semua calon ketua PGRI Banjarnegara untuk berkontestasi dengan baik," tandasnya.
Masih kata Suwarno, sosok Heling Suhono juga suka berkomunikasi inten dengan arus bawah secara pribadi, bukan hanya saat membutuh apalagi utusan lewat orang lain.
"Heling Suhono melangkah dengan etika atau aturan organisasi dengan cara yang baik (prosedural) bahkan sosok dia tidak suka mengintimidasi untuk kepentingan pribadi apalagi untuk menjatuhkan orang lain Heling Suhono selalu berpikiran positif thinking, sekalipun sering dipojokan atau dijatuhkan tetapi tetap arif dalam mengambil keputusan," ujar Suwarno lagi.
PGRI imbuh Suwarno adalah organisasi yang independen, bukan organisasi politik, tetapi kita bukan buta politik, selalu bermitra dengan siapapun yang berkompeten dan anggotanya orang orang yang berpendidikan, sangat paham dengan aturan main.
Berdasarkan usulan balon ketua PGRI Banjarnegara sekitar 200 usulan baik dari cabang maupun ranting mengusulkan Heling Suhono, sementara 15 usulan untuk balon ketua PGRI Banjarnegara dari kubu sebelah. Itu dalah faktual hari nurani dari para pengusung. Artinya sudah cukup terbukti kredibilitas Heling Suhono di cintai dan di percaya oleh para anggota yang punya hak pilih.
Kita sangat menyakini perjuangan dari pemilik suara untuk memilih, responsif dan tidak mudah goyah, untuk menyukseskan Heling Suhono menjadi ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara periode 2024 - 2029, apalagi model omon - omon, iming - iming, amang - amang dan tidak berefek, bagi kita yang paham etika organisasi dan tahu tentang prosedur hukum.
"Rawe rawe rantas malang - malang putung, ora tedas tapak paluning gerindra. Maju terus saudaraku, ini rumah kita, kita wajib menjaga sampai 24 Desember 2024," tandas Suwarno Ketua PGRI Cabang Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. (*)