74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Atasi Kesulitan Air, Kodim 0704/Banjarnegara dan Balai Besar Serayu Opak Buat Sumur Bor

Persiapan pengeboran sumur uji di Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. (FOTO: Pendimba)

MEMOTONEWS - Pegunungan Banjarnegara selatan dikenal memiliki karateristik daerah kering dan sering kesulitan air jika musim kemarau. Oleh karena itu Kodim 0704/Banjarnegara melakukan terobosan guna mengatasi hal tersebut.

Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, SE MSi diwakili Pasiter Kapten Inf Sugiyono bersama Tim dari Balai Besar Serayu Opak Yogyakarta melaksanakan sosialisasi pengeboran sumur dan survei Geolistrik. 

"Saat ini dilaksanakan pengeboran sumur uji produksi di dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara," kata Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, SE MSi melalui Pasiter Kapten Inf Sugiyono  Kamis (28/07/22).

Disampaikan bahwa kegiatan Kodim beserta Tim dari Balai besar Serayu Opak di Desa Petir tidak lain untuk membantu membangun sumur bor dari mata air dalam. 

"Kegiatan pengeboran ini adalah salah satu upaya kita bersama supaya warga di sini mendapatkan air bersih," jelasnya

Disampaikan juga, bahwa pengeboran dalam tidak akan berpengaruh pada sumur yang dangkal. 

"Saya harapkan kerjasamanya dari masyarakat di Dusun Bulupitu Desa Petir dan sekitar karena nantinya, air bersih tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan kampung  Bulupitu saja tetapi bisa mencukupi daerah lain," katanya.

Sementara itu, Eko Purnomo direksi pekerjaan lapangan menyampaikan, kegiatan ini dapat dilaksanakan berawal dari komunikasi Komandan Kodim 0704/Banjarnegara dengan Kepala Balai Besar Serayu Opak Yogyakarta. 

Sehingga terjadi usulan-usulan singkat, sumur uji produksi di tiga lokasi. "Kenapa dinamakan sumur uji produksi, karena sumur ini berupa sumur pengujian dahulu, kita laksanakan dari tahap awal yaitu studi geolistrik," jelasnya. 

Karena lanjut dia, untuk mengetahui batuan batuan yang ada ada di dalam tanah. "Setelah itu baru dilakukan pengeboran awal dengan kedalaman sesuai kualifikasi kurang lebih 108 meter dan itu bisa menambah jadi 110 meter," sambung Eko.

Sementara itu, Andri dari  tim dari geolistrik menyampaikan, survei di Desa Petir untuk mengetahui apakah ada sumber air di area sini atau tidak.

"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat berhasil.Oleh karen itu kami mohon doa restunya dari seluruh masyarakat setempat supaya kegiatan pengeboran sumur berhasil dan bermanfaat besar bagi warga," kata Andri. (MH)