MEMOTONEWS - Dindikpora Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Komisi E DPRD Jateng, melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara bagi generasi penerus bangsa di Balai Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, Senin 25 Juli 2022.
Sosialisasi dibuka oleh Budi Santoso mewakili Kepala Dindikpora Jawa Tengah, dihadiri Hj Sri Ruwiyati SE MM, Sekretaris Komisi E DPRD Jateng (Pembicara), Wachyu Hidayat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara (pembicara), Wahju Djatmika, Ketua PA GMNI Banjarnegara (Moderator), Kades Merden, Sadar dan peserta yang terdiri dari tokoh pemuda dan pengurus PAC PDI Perjuangan Purwanegara.
Dalam kesempatan ini Budi Santoso atas nama kepala Dindikpora Propinsi Jateng menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan komisi E DPRD Provinsi Jateng.
Ia berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaiknya, tentunya sesuai protokol kesehatan. "Saat ini kita sedang dalam masa pemulihan ekonomi. Untuk itu sangat diperlukan peran pemuda untuk mengambil peran untuk kemajuan negara dan bangsa.
Dalam kaitan ini kata Budi, dibutukan kesadaran dari berbagai pihak. Sehingga pelatihan wawasan kebangsaan ini sangat penting karena kita harus kompak. Untuk kompak harus diperkuat dengan wawasan kebangsaan.
"Karena dengan memahami wawasan kebangsaan ini implikasinya sangat luas diantaranya menumbuhkembangkan rasa nasionalisme, meningkatkan kualitas pemuda. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa," kata Budi Santoso.
Senada juga disampaikan Wachyu Hidayat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara. "Harapan kami para peserta memiliki ketahanan yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa. Lebih dari itu juga, peserta khususnya kader PDI-Perjuangan dapat melakukan sosialisasi yang sama kepada lapisan masyarakat Banjarnegara," tandasnya.
Sementara itu, Hj Sri Ruwiyati SE MM, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa Kemerdekaan RI diraih dengan sebuah perjuangan yang begitu keras dikomandoi Bung Karno dengan Pancasila dan UUD 1954 sebagai dasar negara.
"Kewajiban kita saat ini bagaimana melaksanakan lima sila Pancasila dalam mengisi kemerdekaan RI. Dalam ikut serta membangun bangsa ini dibutuhkan kesadaran yang tinggi dan semuanya sudah ada di dalam Pancasila," katanya.
Selain dari pada itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat melanjutkan cita - cita mulia para pemimpin bangsa yakni Indonesia yang aman dan makmur.
Perjuangan kita, kata Ruwiyati belum selesai, bahkan masih panjang. Sebagai tokoh pemuda ikut bergerak, untuk membangun negeri termasuk menolak hoax apa terhadap isu-isu yang merongrong bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selan dari itu, imbuh Ruwiyati kita harus memberikan pengertian, terhadap para pemuda. Termasuk berbagi serta memiliki solidaritas yang tinggi.
"Pupuk budaya gotong royong sehingga akan menumbuhkan jiwa kebersamaan dan nasionalisme," kata Hj Sri Ruwiyati SE MM, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah. (MH)
