74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Pelatihan Kuliner Kreaktif Untuk Tingkatkan Kemandirian Pelaku UMKM di Punggelan Banjarnegara

Pelatihan Kuliner Kreaktif meningkatkan perekonomian keluarga. (FOTO:  Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara)

MEMOTONEWS - Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara bekerja sama dengan BLK Semarang 2, selama 5 hari, sejak Selasa - Sabtu (20 - 25 September 2022) menyelenggarakan pelatihan Kuliner Kreatif di Balai Desa/Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara.

Peserta pelatihan berjumlah 25 orang berasal dari warga Desa Punggelan. Mereka sebagian besar adalah perintis UMKM bidang kuliner.


Kepala Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara melalui Sub Koordinator Urusan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Sri Widanarti PR, SKM menyampaikan bahwa sampai dengan akhir bulan Agustus 2022 pencari kerja tercatat di Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara sebanyak 5.283 orang.

Sementara pencari kerja yang sudah ditempatkan baru sejumlah 1.949 orang. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya ketrampilan/kompetensi pencari kerja dan masih banyaknya lowongan kerja yang tidak diminati pencari kerja. 

Menurutnya, jumlah ini masih rendah. Salah satu penyebab masih  rendahnya penempatan tenaga kerja terjadi karena adanya ketidak cocokan permintaan tenaga kerja dengan kualifikasi yang diharapkan oleh pemberi kerja/perusahaan.

Oleh karena itu masih diperlukan berbagai upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Banjarnegara, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. 

Dengan meningkatnya ketrampilan melalui pelatihan tersebut, diharapkan pencari kerja dapat bekerja atau berwira usaha.

Sehingga angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan di Banjarnegara akan menurun.

Kepala BLK Semarang 2, Dra. Nur Hidayati, MM menyampaikan bahwa Desa Punggelan Kecamatan Punggelan adalah salah satu desa binaan Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, sehingga desa ini mendapatkan banyak alokasi kegiatan termasuk dari UPT BLK Semarang 2. 

Pelatihan yang dilaksanakan ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dan taraf ekonomi masyarakat sehingga mengubah predikat desa miskin menjadi desa yang lebih sejahtera. 

Materi yang akan disampaikan nanti adalah materi manajemen dari BLK Semarang 2 dan praktek pembuatan produk kuliner kreatif dari praktisi kuliner Royan Sanck Banjarnegara, Ibu Rofiatun.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Punggelan Tofik berharap program dan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Punggelan dapat segera mengentaskan Desa Punggelan menjadi desa yang lebih makmur. 

Tofik berpesan kepada warganya yang mengikuti pelatihan Kuliner Kreatif agar mengikuti pelatihan dengan baik, mempraktekkan apa yang diajarkan instruktur sehingga menjadi wira usaha yang sukses.

Salah satu peserta, Emi Sugiarti merasa sangat bersyukur dapat mengikuti Pelatihan Kuliner Kreatif ini karena sangat diperlukan untuk menambah aneka ragam kuliner yang dibuat oleh para peserta.

Apalagi sebagian peserta sudah memiliki rintisan usaha kuliner. Dan Perlu diketahui, saat ini untuk mengikuti kursus kuliner secara mandiri memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga tidak memungkinkan diikuti oleh warga masyarakat di Desa Punggelan. (MH)