Hj Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan kukiah wawasan kebangsaan di depan mahasiswa GMNI Banjarnegara. (FOTO: Krisna)
MEMOTONEWS - Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, meminta mahasiswa
yang tergabung dalam wadah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banjarnegara untuk menjauhi kegiatan yang bersifat intoleran. Karena bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Sri Ruwiyati menyampaikan hal itu saat sosialisasi 'Wawasan Kebangsaan dan Belanegara Bagi Generasi Penerus Bangsa Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Sanggar Pramuka Sokanandi, Banjarnegara. Jum'at (2/9/2022) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Muhson Subhi SPD, mewakili kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Wahju Djatmika AL BS SE, Komandante Bintang Dua Dapil 1, Marno Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara dan mahasiswa GMNI Banjarnegara
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Sri Ruwiyati juga mengajak para mahasiswa untuk tetal waspada karena saat ini ditengarai banyak penyusup yang ingin merusak indeologi Pancasila.
Maka dari itu para pengambil kebijakan di daerah kabupaten maupun provinsi, khususnya yang membidangi tentang bidang kepemudaan yakni dinas pemuda dan olahraga, hendaknya Intens turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi kebangsaan, khususnya kepada kaum intelektual.
Sehingga masyarakat tergugah dan sadar apa yang menjadi tanggung jawab bersama guna melestarikan ideologi Pancasila.
"Pancasila sudah terbukti keampuhannya dalam mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang terdiri dari berbagai kepulauan, berbagai bahasa, budaya dan agama dari sabang sampai merauke.
Maka dari itu Pancasila harus dipegang erat jangan sampai lepas," tegas Sri Ruwiyati yang juga sebagai sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Sekali lagi, Sri Ruwiyati mengajak, teman teman mahasiswa GMNI Banjarnegara saling bersinergi dalam memantapkan dan memahami nilai nilai luhur yang ada di dalam pancasila.
Senada juga disampaikan, Muhson Subhi SPD. Nilai - nilai luhur yang ada di Pancasila bisa hendaknya dijagabersama sama, kompak. Apalagi sebagai warga negara yang baik tentu dituntut untuk menjaga kesatuan dan persatuan republik
indonesia.
"Jadilah mahasiswa yang bermanfaat bagi bangsa dan negara yang selalu mencintai NKRI. Ingat, Kita tidak bolaeh melupakan jasa - jasa besar para pahlawan yang telah berjuang membela NKRI, camkan Jasmerah, peninggalan Bung Karno," imbuh Muhson Subhi SPD.
Sementara Marno anggota fraksi PDI Perjuangan Banjarnegara yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan ini menegaskan, saat ini ada ancaman multidimensi yang harus kita waspadai bersama.
Karena adanya pihak tertentu yang ingin merusak nilai - nilai luhur yang ada dalam Pancasila. "Ada sekelompok tertentu yang ingin merusak indeologi Pancasila. Maka kita dan mahasiswa khususnya, harus bisa merawat dan mempertahankan Pancasila sebagai benteng keutuhan NKRI," kata Marno.
Wahju Djatmika yang juga sebagai Ketua PA GMNI Banjarnegara berharap para mahasiswa yang tergabung dalam wadah GMNI mampu menyerap semua yang disampaikan oleh
narasumber dalam kegiatan ini untuk menjadi motivasi dan kekuatan dalam membangun dan membela NKRI, Merdeka!!.(MH)