74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Banjir dan Tanah Bergerak di Purbalingga 28 Balita Dari 177 Warga Diungsikan

Banjir di Objek wisata Bendina Hills Purbalingga. (FOTO : Tangkapan layar video) 

MEMOTONEWS - Sedikitnya 177 jiwa warga di RT4/ RW 7 Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga terpaksa diungsikan karena terjadi lonsor di tiga titik di daerah ini.

Mereka harus diungsikan karena 48 rumah mereka sudah terjadi keretakan yang cukup mengkhawatirkan, sementara hujan masih terus berlangsung. Warga yang mengungsi terdiri dari Balita 28 dan selebihnya 148 dewasa.

Sedikitnya 3 tempat disediakan untuk menampung para pengungsi yakni TPQ Miftahul Ulum, TPQ Nuril Hikmah dan Masjid di Sida Dadi RT 2/ RW 4 Desa Siwarak.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga, Selasa (25/10/2022) menyebabkan terjadinya bencana banjir dan longsor. 

Bahkan disamping mengancam rumah penduduk juga menghancurkan dua tempat yakni kawasan wisata Bendina Hills di Desa Karangreja danobjek wisata Sungai Patrawisa Desa Limbasari Limbasari Kecamatan Bobotsari .

Diperoleh informasi Musibah tersebut berawal dari longsor yang menutup aliran sungai yang ada di dekat objek wisata itu. 

Akibatnya air sungai meluap keluar dan masuk ke kawasan Bendina Hills dan berdampak kerusakan sejumlah fasilitas di kawasan wisata ini.

Kawasan wisata Bendina Hills merupakan wisata alam yang ada di atas bukit. Sementara kebutuhan yang diperlukan adalah obat-obatan karena sebagian besar pengungsi mulai diserang demam dan mual. 

Terlebih banyak balita dan ada 3 ibu hamil. Kebutuhan mendesak lain adalah, selimut, susu bayi, bahan makanan dan kasur lantai.(MH)