MEMOTONEWS - Mengingat begitu kompleksnya masalah penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada, Komisi A DPRD Provinsi Jateng melakukan kunjungan ke Bawaslu Banjarnegara untuk melakukan audensi, Kamis (20/10/2022.
Tim yang terdiri dari H Wakhid Jumali Lc (Ketua), H Tri Mulyantoro SH, H Mujaeroni SH, Sururuf Fuad Lc dan Kholik Idris diterima ketua Bawaslu Banjarnegara Sarno Wuragil MM MH, P Teki Mitoyo S.Sos, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggan dan Evy Yulianti MH, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa di Media Center Bawaslu.
Dalam pertemuan tersebut H Wakhid Jumali Lc atau biasa disapa Gus Wakhid menegaskan bahwa masalah Pemilukada sangat kompleks sehingga harus dipersiapkan secara matang baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan anggaran.
"Saat ini kita masih melakukan penyusunan anggaran. Sehingga kami ingin tahu seberapa kesiapan pendukung anggaran di Bawaslu Banjarnegara," kata Gus Wakhid.
Hal ini perlu disampaikan karena pihaknya tidak ingin penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 bermasalah.
Gua Wakhid juga menekankan banyaknya permasalahan pada Pemilu sebelumnya tentu menjadi bahan evaluasi bersama.
Terlebih terkait dengan keselamatan para penyelenggara pemilu dari tingkatan berjenjang.
Termasuk diantaranya terkait pasca Pandemi Covid-19. Karena walaupun kita sudah dikatakan aman, namun hal ini harus tetap diantisipasi.
"Nah untuk membackup itu semua tentu tidak terlepas dari sisi anggaran. Maka ini harus segera dipersiapkan dan komisi A DPRD Provinsi tentu akan mendukung," ungkapnya.
Kemudian terkait dengan rekrutmen Panwascam Banjarnegara, Gus Wakhid juga menggarisbawahi bawahi kita telah berkomitmen guna menciptakan iklim demokrasi yang lebih baik.
Sehingga beberapa catatan yang telah disampaikan oleh Komisi A tentu dapat menjadi masukan pada Panwaslu Banjarnegara.
Senada juga disampaikan Tri Mulyantoro SH, ia berharap rekrutmen Panwascam yang sedang dilakukan oleh Bawaslu Banjarnegara dapat menghasilkan SDM yang memiliki integritas yang baik dan memiliki komitmen yang tinggi meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilukada 2024.
"Kita berharap besar, rekrutmen Panwascam Bajarnegara yang kredibilitas dipastikan akan menghasilkan pemilu yang jujur, adil dan bisa memberikan kebaikan untuk masyarakat," harap Tri Mulyantoro.
Diakuinya, bahwa tugas Panwas tidaklah ringan karena harus mengawasi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. Tidak hanya aparat Pemilu yang diawasi, tetapi masyarakat pun menjadi ranah panwas untuk diawasinya.
Kembali ditegaskan Tri Mulyantoro bahwa beberapa catatan penyelenggaraan Pemilu lalu maka keselamatan penyelenggara Pemilu mendatang harus menjadi prioritas.
Beberapa masalah lain yang terungkap dalam pertemuan ini seperti disampaikan H Mujaeroni, Sururuf Fuad dan Kholik Arif adalah rekrutmen Panwascam di 20 kecamatan yang ada si Banjarnegara terisi semua.
Kemudian terkait dengan penegakan hukum, untuk meminimalisir masalah Pemilu 2024 mendatang, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin.
"Ini harus diprioritaskan juga untuk menghasilkan Pemilu yah berkualitas dan bermartabat, imbuh Sururuf Fuad. Tentu ini juga sama seperti disampaikan Kholik Idris maupun H Mujaeroni.
"Jadi jangan sampai Bawaslu terjebak proses yang sifatnya teknis. Tetapi harus mengarah ke prestasi atau pencapaian Pilkada di daerah. Oleh karenanya, Bawaslu harus mempersiapkan SDM yang baik dan berperan aktif melakukan edukasi sehingga proses Pilkada dapat menghasilkan pemerintahan yang efektif dan responsif.
Atas beberapa catatan diatas Ketua Bawaslu Sarno Wuragil menyampaikan menyambut baik kehadiran Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah ke Bawaslu Banjarnegara.
Ia juga menyampaikan, pihaknya selalu mengutamakan kehati - hatian dalam proses penganggaran termasuk proses rekrutmen Panwascam. "Kita mengutamakan independensi dalam rekrutmen Panwascam. Yang paling utama, Integritas. Karena ini menjadi dasar fundamental pelaksanan Pemilu/Pemilukada," katanya.
Kemudian terkait rekrutmen Panwascam yang sedang berjalan, Sarno Wuragil menambahkan, jika Kabupaten di Banjarnegara terdapat 486 pendaftar. Dari jumlah ini lolos tes tertulis 436 orang.
Selanjutnya dari jumlah ini kita ambil 6 orang setiap kecamatan. "Rekrutmen 6 orang ini berdasar rangking no 1 - 6. Dengan seperti ini, insyaallah kita akan memiliki petugas yang kredibilitas," jelas Sarno Wuragil di Banjarnegara.(MH)
