Gerakan Infak Beras Banjarnegara ajak makan bareng santri saat perayaan hari lahir GIB Banjarnegara di Rumah Makan Kopi Kebul Madukara. (FOTO: Heni Purwono for Memotonews)
MEMOTONEWS - Seperti diketahui, Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat Banjarnegara Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hal itulah yang melatarbelakangi Gerakan Infaq Beras (GIB) Banjarnegara didirikan, untuk menghimpun infaq beras yang hasilnya dikhususkan bagi santri penghafal Quran di pesantren-pesantren yang ada di Banjarnegara.
Tak tanggung-tanggung, total sejumlah 15 ton beras telah berhasil mereka himpun selama setahun.
Hal itu diungkapkan oleh Komandan GIB Banjarnegara Turiman, Jumat (16/12/2022) saat perayaan hari lahir GIB Banjarnegara di Rumah Makan Kopi Kebul Madukara.
Dalam perayaan itu, puluhan santri penghafal Quran dari Pesantren Darul Mukhlasin Pucang diundang untuk makan bersama dan diberi santunan.
"Alhamdulillah, berawal dari per bulan hanya 600 kilogram, sampai saat ini kita sudah dapat mengumpulkan dua hingga tiga ton per bulan. Ini tentu pencapaian yang luar biasa, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung program ini," ungkap Turiman.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, tambah Turiman, donatur cukup menyisihkan uang seribu rupiah per hari selama 25 hari.
"Dari dana yang terkumpul, secara terpusat kita belikan beras terbaik, untuk makanan pokok santri penghafal Quran. Saat ini di Banjarnegara sudah ada 25 pesantren mitra kita yang tiap bulan kita suplay beras gratis," katanya.
Jumlah santrinya kata Turiman, sekitar dua ribu lebih. "Ini sebuah kekuatan gerakan positif yang saya harap bisa terus didukung masyarakat luas," harap Turiman.(MH)
.