74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Hj Sri Ruwiyati SE MM : Pemuda Di Daerah Rawan Bencana Sebaiknya Kuasai Ilmu Kebencanaan

Hj Sri Ruwiyati SE MM saat berikan pengaraharan. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Hj Sri Ruwiyati SE MM, sekretaris Komisi E DPD Provinsi Jawa Tengah menekankan para pemuda di dan stakeholder di daerah rawan bencana menguasai ilmu kebencanaan.

Hal ini disampaikan Hj Sri Ruwiyati usai memberikan pengarahan pada kegiatan Identifikasi dan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana Provinsi Jawa Tengah di Kedai Kopi Kampoeng Bangire Coffe Shop Pagentan, Jumat (13/10/ 2023).
Dengan menguasai ilmu tentang kebencanaan, lanjut Sri Ruwiyati, maka jika suatu ketika terjadi bencana sudah memahami apa saja yang harus dilakukan. 

"Tentu saja, harus berperan aktif dalam upaya penanganan bencana tersebut," harap Sri Ruwiyati seraya menambahkan, para peserta dapat menjadi pionir kebencanaan. 

Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan BPBD Jateng bekerja sama.dengan Komisi E DPR Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh 50 pemuda desa di kawasan daerah rawan bencana alam, khususnya daerah Pagentan. Kegiatan dibuka oleh Ir Safrudin MSi, Sekretaris BPBD Jateng. 

Disampaikan, Safrudin, kegiatan ini bagian upaya meningkatkan literasi masyarakat terkait dengan kebencanaan dan informasi bencana serta bahaya di sekitar lingkungan tempat tinggal sehingga masyarakat memahami dan dapat menghadapi bencana. 

Disampaikan juga bahwa berdasarkan informasi yang ada, ancaman bencana di Kasmaran adalah longsor dan gempa bumi.

Ia juga menyampaikan tetang aplikasi inaRISK Personal. InaRISK kata dia merupakan aplikasi yang berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasinya secara partisipatif. 

Aplikasi ini disusun bersama antara pemerintah dan pihak lain yang memiliki pengalaman dalam edukasi kebencanaan di Indonesia.

Sehingga warga dipahamankan bagaimana upaya penanganan sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana. "Intinya warga itu harus selaku waspada bencana," tandas Sekretaris BPBD Jateng. 

Sementara Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto SPd MM menjelaskan tentang pentingnya memahami potensi bencana alam yang ada disekitar tempat tinggal. Aris juga menyampaikan, disamping memahami potensi bencana, juga menguasai cara penanganannya. (MH)