74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sebanyak 29 Pramuka Kwarran Pandanarum Banjarnegara Ikuti Uji Syarat dan Pelantikan Pramuka Siaga Garuda

Ini adalah momen yang sudah dinantikan oleh puluhan Pramuka Siaga di Kwarran Pandanarum. (FOTO: Ade Lawen)

MEMOTONEWS - Ada pemadangan berbeda di SD Negeri 2 Beji Kecamatan Pandanaran Banjanegara pada Senin kemarin (18/12/2023). Ada apa gerangan?.

Tidak seperi biasanya, pagi itu, cuaca begitu cerah di daerah pegunungan ini. Tampak puluhan Pramuka Siaga didampingi oleh ibunya berbondong - bondong memenuhi halaman pangkalan SD tersebut.
Rupanya tengah digelar  jadwal uji syarat dan pelantikan Pramuka Siaga Garuda. Ini adalah momen yang sudah dinantikan oleh puluhan Pramuka Siaga  di Kwarran Pandanarum.

Tampak Sagiyo S.IP Camat Pandanarum, selaku majelis pembimbing ranting memimpin upacara pembukaan.

Dalam amanatnya, Sagiyo menyampaikan, Pramuka Siaga Garuda berbeda dengan pramuka siaga biasa.
Pramuka Siaga Garuda harus menjadi pelopor dan memberikan keteladanan / tingkah laku sehari hari baik dilingkungan sekolah rumah bahkan di lingkungan di sekitar tempat tinggal. 

"Tahapan syarat kecakapan Umum dan tanda kecakapan khusus hendaknya dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku dan bukan hanya instan atau karbitan semata," kata Sagiyo.

Terpisah Ketua Kwartir Ranting Pandanarum Joko Susilo menyampaikan,  Pramuka Siaga Garuda adalah seorang pramuka yang telah mencapai atau memenuhi kecakapan dan penghargaan tertinggi pada jenjang pendidikan golongan Pramuka Siaga.

Tujuannya  antara lain; memberikan motivasi kepada peserta didik agar senantiasa mengamalkan Satya dan Darma Pramuka,.

Meningkatkan kualitas dirinya secara terus-menerus, dan dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas, khususnya anggota muda.

Memberikan kebanggaan bagi kaum muda atas perbuatan baik yang senantiasa dilakukan, dibiasakan dan dibudayakan melalui Gerakan Pramuka dan dalam kesehariannya.

Menarik minat kaum muda, terutama peserta didik untuk mengikuti jejak Pramuka Garuda.

Dalam mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi seorang pramuka harus memenuhi syarat dan ketentuan untuk menjadi seorang Pramuka Garuda yang telah ditetapkan. 

Syarat untuk menjadi Pramuka Siaga Garuda adalah: 
1. Telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU), tingkat Siaga Tata, dan berlatih sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan setelah dilantik.

2. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Siaga, sekurang-kurangnya 4 (empat) macam dari masing-masing bidang kecakapan.

3. Dapat menunjukkan hasil hasta karyanya, sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam.

4? Pernah mengikuti Pertemuan Pramuka Siaga di kwartirnya, Pernah mengikuti Perkemahan Satu Hari (Persari). kemudian dapat menggunakan perangkat komputer.

Salah satu peserta yang mengikuti uji syarat dan pelantikan Pramuka Garuda Siaga, Naazneen Amanina Roqilla dari pangkalan SD Negeri 2 Lawen mengaku bangga dan bersyukur dapat mengikuti kegiatan yang sudah lama diimpikan.

Dengan didamping ibunya, Triana Sri Wahyudiningsih, ia sangat bangga dan bersyukur setelah sekian lama menempuh tahapan dari Siaga Mula, Siaga Bantu dan Siaga Tata akhirnya bisa mengikuti uji syarat dan pelantikan Pramuka Siaga Garuda .

Pramuka Siaga Garuda itu sendiri harus ditempuh melalui tahapan yang cukup panjang. Peserta didik harus melampaui tahapan dari Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.

Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Siaga terdiri dari tiga tingkatan yaitu TKU Siaga Mula, TKU Siaga Bantu, dan TKU Siaga Tata.

Setelah sampai pada proses pencapaian TKU Pramuka Siaga Tata, kemudian peserta didik melaksanakan penempuhan Syarat Kecakapan Khusus untuk memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

Diketahui untuk Pramuka Siaga, sekurang-kurangnya empat macam dari masing-masing bidang. 

Tahapan penilaian juga dilakukan tim khusus yang terdiri atas unsur Kwartir Ranting, Gugus Depan, Orang tua, dan tokoh masyarakat.

Penempuhan Pramuka Garuda sepenuhnya dilaksanakan dalam proses pembelajaran dan pendidikan pramuka oleh pembina di satuannya.

Pembina satuan dan pembina gugus depan secara bersama melakukan pembinaan kepada peserta didik, melayani dan mengakomodir perbedaan kemampuan, minat dan kecepatan peserta didik dalam menempuh tanda kecakapan umum. (MH)