74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Waspada!, Mengerikan Banjir di Grobogan, Ribuan Rumah Terendam Air, Purwodadi Lumpuh Total



Kondisi mengenaskan di sekitar Pendopo Grobogan Jawa Tengah. (Foto: istimewa)

MEMOTONEWS - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia tahun ini begitu parah dan membuat panik ribuan warga. 

Hal yang perlu diketahui bersama, situasi ini diperburuk lagi terjadinya badai angin kencang yang terjadi karena pengaruh bibit siklon tropis di barat Pulau Jawa. 

Situasi ini diperkirakan akan memicu terjadinya angin kencan, hujan ekstrem dan membuat banjir rob di sejumlah pesisir karena air laut pasang. 

BMKG memprediksi keadaan ini masih akan terjadi dua sampai tiga hari ke depan.

Langgan Banjir 

Berdasarkan informasi bencana banjir melanda sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Pekalongan, Demak dan sejumlah daerah lain di Indonesia. 

Bahkan daerah Grobogan dan sekitar kembali dilanda banjir rob hingga lumpuh total ketinggian air 50 CM - 200 Cm.

Banjir di Grobogan terjadi awal puasa Ramadhan hingga saat ini, Sabtu,(16/3/2024). Tampaknya banjir semakin parah di sini. 

Luapan air lokal terus meningkat dan melumpuhkan daerah di Purwodadi pada Jumat kemarin (15/3/2024) Ketinggian air mencapai dua meter.

Banyak kendaraan macet terjebak banjir sehingga memperburuk situasi di Grobogan. Bahkan halaman Pendopo Kabupaten, Kantor Setda terendam.banjir.

Inilah lokasi di pusat kota Grobogan, mulai dari Alun – alun, Masjid Jami’, Kantor Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Kantor Kejari, DPRD, KPU serta Perhutani KPH Purwodadi juga mengalami terdampak banjir.

Gedung Satlantas Polres Grobogan dan BRI Cabang Purwodadi mengalami hal yang sama dengan ketinggian air di seputaran alun -alun beragam, mulai 50 sentimeter hingga satu meter.

Sedangkan di halaman Pendapa Kabupaten Grobogan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga satu meter. Sementara untuk daerah pemukiman ketinggian air 1 - 1,5 meter sehingga warga harus mengungsi.

Tampak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan bersama unsur terkait melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terjebak banjir untuk diungsikan. 

Sementara berdasarkan informasi BMKG Jawa Tengah memperkirakan dampak hujan lebat di Jawa Tengah.

Disebutkan pantauan terhadap wilayah, terdiri atas wilayah siaga meliputi 

1. Pemalang : Ulujami.
2. Kota Pekalongan : Pekalongan Selatan, Pekalongan Timur, Pekalongan Utara.
3. Batang : Batang, Warung Asem, Kandeman.
4. Jepara : Pakis Aji, Jepara, Mlonggo, Tahunan, Donorojo, Keling.

Wilayah Waspada
1. Tegal : Margasari, Balapulang, Jatinegara, Warureja. 
2. Pemalang : Randudongkal, Warungpring, Moga, Pemalang, Taman, Petarukan.
3. Kota Pekalongan : Pekalongan Barat.
4. Pekalongan : Talun, Doro, Karangdadap, Wonopringgo, Bojong, Kedungwuni, Wiradesa, Tirto, Buaran, Wonokerto.
5. Batang : Limpung, Banyuputih, Subah, Pecalungan, Bandar, Wonotunggal, Tulis, Gringsing.

6. Kendal : Rowosari, Kangkung, Cepiring, Patebon.
7. Demak : Karanganyar, Mijen.
8. Kudus : Kaliwungu, Jati, Kota Kudus, Bae, Gebog.
9. Jepara : Nalumsari, Mayong, Batealit, Mayong, Pecangaan, Kedung, Bangsri, Kembang.
10. Boyolali : Musuk, Boyolali, Mojosongo, Teras, Banyudono, Sawit.

11. Sragen : Sambirejo, Gondang, Ngrampal, Karangmalang, Sragen, Kedawung.
12. Karanganyar : Jenawi, Kerjo.
13. Klaten : Jatinom, Kebonarum, Karangnongko, Jogonalan, Klaten Utara, Ngawen, Klaten Selatan, Wedi, Gantiwarno.
14. Magelang : Borobudur, Salaman, Tempuran, Mertoyudan, Kajoran.
15. Purworejo : Bener, Purwodadi, Banyu Urip, Bagelen, Purworejo, Loano, Kaligesing.