Masjid Al-Mukaromah, Kalibenda Sigaluh menjadi lokasi terakhir pelaksanaan Safari Tarawih atau Tarling (Tarawih Keliling) Pemkab Banjarnegara pada bulan Ramadhan 1445 Hijriyah ini. (FOTO: Dok Kominfo Banjanegara)
MEMOTONEWS - Memasuki hari terakhir safari tarawih keliling (Tarling) Forkopimda Banjanegara Jawa Tengah, Tulus Sugiharto, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, kembali mengingatkan warga untuk kembali bersatu setelah hajat nasional Pemilu berakhir.
“Pada Pemilu kemarin, masyarakat terkotak - kotak karena beda pilihan. Sekarang apalagi pada bulan suci Ramadhan ini mari kita bersihkan hati, pikiran dan perilaku serta kembali menjalin ukhuwah bersama demi mendapatkan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan,” kata Tulus Sugiharto saat melaksanakan tarawih bersama dengan warga Kelurahan Kalibenda Kecamatan Sigaluh di Masjid Al-Mukaromah pada Selasa malam (2/4/2024).
Untuk diketahui Masjid Al-Mukaromah tersebut menjadi lokasi terakhir pelaksanaan Safari Tarawih atau Tarling (Tarawih Keliling) Pemkab Banjarnegara pada bulan Ramadhan 1445 Hijriyah ini.
Iapun lantas mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Banjarnegara.
"Jangan sampai terjadi perpecahan setelah ada perbedaan pilihan pada Pemilu kemarin. Beda pilihan itu hal yang wajar dalam proses demokrasi, maka hal seperti ini harus disikapi dengan bijak," jelas Tulus lagi.
Banjarnegara Banyak Masalah
Hal lain yang perlu diketahui bersama adalah masih banyaknya masalah yang harus diselesaikan oleh Pemkab Banjarnegara.
"Saat ini pemerintah daerah Banjarnegara masih mempunyai permasalahan, seperti kemiskinan, Kesehatan. Untuk itu Ia mengajak masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut," sambung Tulus.
Berdasarkan data, persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara masih sebesar 14,90 persen, turun 0,3 persen dibanding tahun 2022 yang masih berkisar diangka 15,20 persen.
Dari angka tersebut, berarti jumlah penduduk miskin tahun 2023 sebanyak 138.99 ribu jiwa atau menurun sebanyak 2.26 ribu jiwa. Jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 141,25 ribu jiwa.
Kemudian kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022, juga telah turun dari 3,95 persen menjadi 1,53 persen.
"Artinya tinggal sekitar 14,23 ribu penduduk miskin ekstrem, yang semula mencapai 36,59 ribu penduduk," papar Tulus Sugiharto, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Banjarnegara.
Banyak Jalan Rusak
Dalam kesempatan yang sama,Ketua Takmir masjid Almukaromah Kelurahan Kalibenda Wasis Sumarsono menyampaikan jika sekarang di Kelurahan Kalibenda terdapat banyak jalan yang rusak.
Selain itu ada beberapa saluran air yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi banjir jika turun hujan.
“Saat ini banyak jalan berlobang di kelurahan Kalibenda, memang sudah ada upaya penambalan dari kelurahan namun baru semingu rusak kembali,mungkin kualitasnya yang kurang,” kata Wasis.
Menanggapi hal tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Tulus Sugiharto akan melaporkan kondisi di Kelurahan Kalibenda Kabupaten Banjarnegara agar bisa segera di perbaiki. (MH)