MEMOTONEWS - Hari ini, Selasa (2/4/2024), Pemkab Banjarnegara menggelar Pasar Murah Ramadhan di kompleks alun-alun setempat.
Tampak berbagai jenis kebutuhan dasar seperti sembako dan pakaian murah langsung diserbu warga.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ponco Nugroho.
"Pasar Ramadhan di gelar mendasarkan kepada pola aktifitas perekonomian masyarakat yang sangat terdampak pada masa Pandemi Covid-19 dan fenomena kenaikan beberapa komoditas pangan pada bulan puasa," katanya.
Tujuan Pasar Murah Ramadan menurut Plt Kepala bagian Ekonomi Setda Banjarnegara, Dedi Restioko, untuk memenuhi kebutuhan lebaran warga dengan harga yang terjangkau atau lebih murah dari harga pasar umum.
Disamping itu, untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat paska pandemik Covid -19 melalui kepesertaan UMKM dan OPD dalam pasar Ramadhan 1445 H.
Pada pasar Ramadhan 1445 H ini juga dibagikan bantuan sosial dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seperti dari Bulog yang memberikan bansos beras untuk 101.402 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).
Hiswanya memberikan bantaun sebanyak 50 paket sembako, PT Indonesia Power memberi bantuan sosial sebanyak 200 paket, BI menyumbang untuk bantuan sosial berupa 200 paket untuk tebus murah minyak.
Sedangkan Bansos BUMD peduli memberikan bantuan sebanyak 600 paket yang diserahkan kepada desa di wilayah Kecamatan Pagentan yang terdampak bencana alam.
TPID Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 juga berupaya untuk mendukung kebangkitan perekonomian daerah sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat telah melaksanakan beberapa kegiatan .
Kegiatan tersebut diantaranya TPID Peduli Tahun 2024 berupa HLM TPID /Rapat Lintas Sektor menyambut Ramadhan 1445 dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, penyaluran bansos dan tebus murah serta edukasi literasi keuangan kepada masyarakat dari stakeholder pendukung.
Kegiatan lain dari TPID adalah penyaluran bansos beras melalui Bulog, yang diterimakan masing-masing 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 101.402 KPM atau sebesar 1.014,02 ton untuk setiap penyaluran selama 3 bulan, mulai Januari sampai dengan Maret 2024. (MH)
