MEMOTONEWS - Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi menegaskan bahwa pembangunan bangsa hendaknya diawali dari lingkup keluarga.
"Jika keluarga berhasil menyiapkan generasi yang sehat, berpendidikan, berkarakter baik, maka ada jaminan masa depan bangsa akan lebih baik," kata Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 di Alun-alun, Jumat (5/7/2024).
Disampaikan Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran sangat besar dalam kehidupan berbangsa.
"Keluarga paling tidak memiliki delapan fungsi strategis, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan," ungkap Masrofi.
Salah satu tantangan pembangunan keluarga lanjut Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi adalah masih tingginya angka stunting.
Pada Tahun 2023 angka stunting Kabupaten Banjarnegara, berdasarkan hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) sebesar 19,9% dan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sebesar 17,5%.
Angka ini menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya dari 26% (SSGI) dan 23,7% (EPPGBM) pada Tahun 2019. "Adapun prestasi yang lain, dalam implementasi Audit Kasus stunting (AKS) untuk 5 Pasti (Aksi Pasti) Alhamdulillah Kabupaten Banjarnegara menjadi Terbaik II Tingkat Nasional," jelasnya.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi berharap momentum peringatan Harganas tahun ini mampu menjadi daya ungkit dalam menyatukan gerak dan langkah untuk membentuk keluarga yang berkualitas.
Karena keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu bangsa. “Selamat Hari Keluarga Nasional, mari kita bersama-sama dan bergotong royong mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas," tutupnya.
Untuk diketahui, pada peringatan Harganas tahun ini juga dilaksanakam senam bersama, kemudian penyerahan bantuan jambanisasi dari Baznas Banjarnegara untuk Kecamatan Purwanegara dan Banjarnegara.
Selain itu juga ada pemberian hadiah bagi para pemenang Lomba Puskesmas Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) serta Lomba Akseptor KB Lestari. Demikian dilaporkan Memotonews dari Banjarnegara. (*)
