MEMOTONEWS - Menelusuri ruas jalan tembus Banjarnegara menuju Kabupaten Kebumen via Pagedongan memang mengasyikkan karena sudah mulus. Ruas jalan ini dapat dibilang ektrem, karena banyak didapati tikungan tajam.
Tidak itu saja, tanjakan dan turunan curam juga membuat kita musti hati - hati dan waspada. Sebenarnya banyak lokasi tikungan tajam yang perlu dipasang cermin cembung, lampu penerangan jalan dan pengaman jalan (godrile).
Papan penunjuk jalan pun tampak belum ada di sejumlah pertigaan besar. Barangkali ini yang membuat 'keder' atau ragu bagi orang yang baru melewati jalur ini.
Hal ini setidaknya diakui oleh Sujarwo, Kepala Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara saat ditanya Memotonews, Jumat (18/10/2024).
Sujarwo juga mengaku sering mendapat keluhan dari sejumlah warga dan koleganya dari Kebumen. Karena disamping masih belum terpasang rambu - rambu jalan ini juga gelap gulita pada malam hari karena masih terbatasnya lampu penerangan jalan.
Pun demikian Sujarwo mengakui sangat bersyukur karena ruas jalan Banjarnegara Kebumen yang dulunya seperti seperti 'kali asat' (sungai kering), kini sudah mulus dan lebar.
Pembangunan ruas jalan Banjarnegara - Kebumen ini banyak berpengaruh terhadap geliat perekonomian di sepanjang ruas jalan ini. Walau gelap dimalam hari, namun jalan ini hidup 24 jam.
Maka sebagai Kades Kebutuhjurang, Sujarwo menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Banjarnegara dan Kebumen telah membangun jalan terusan ini.
Sujarwo kemudian menyampaikan keinginan dan harapan warganya, memiliki jalan mulus dan terang saat malam tiba.
Diakui Sujarwo, pihaknya telah berulangkali menyampaikan usulan beberapa kendala yang dihadapi sebagian besar warga kepada pihak terkait di Banjarnegara.
Baik itu masalah penerangan jalan, rambu - rambu peringatan, penunjuk jalan, cermin cembung dan penunjuk arah. Ini perlu dilakukan untuk menghindari kebingungan masyarakat Banjarnegara saat menuju ke Kebumen dan sebaliknya.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah pengaman jalan (godrile) daerah rawan kecelakaan dan rambu-rambu rawan longsor serta rambu peringatan sekitar akses pendidikan, SMP Negeri , MTS, MI dan SD. membutuhkan zebra cross.
Untuk godrile penting dipasang di daerah perbatasan Kebumen Banjarnegara atau lokasinya disekitar longsoran di Dukuh Sirongge dan Dukuh Gelokan dan Cermin Cembung dipasang di tikungan tajam di perbatasan Kebumen - Banjarnegara dan tikungan lemah Abang dan perbatasan Kebutuhjurang - Keburuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara
Menanggapi keadaan ini, Mohammad Iqbal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara Mohammad Iqbal mengakui dan membenarkan apa yang disampaikan sejumlah warga.
"Berdasarkan masukan kepada Pj Bupati Banjarnegara saat melakukan kunjungan ke beberapa kecamatan, untuk jalur Banjarnegara menuju Kebumen, Pemkab sudah menganggarkan untuk pengadaan lampu penerangan jalan pada tahun anggaran 2025.
Walau sudah terakomodir dana APBD, namun demikian pihaknya masih melihat kemampuan keuangan daerah. Karena keterbatasan anggaran maka akan diprioritaskan untuk daerah (tempat) yang sangat penting seperti tanjakan dan tikungan.
Termasuk juga untuk kebutuhan cermin cembung untuk tempat - tempat ekstrem di ruas jalan Banjarnegara - Kebumen. Sementara untuk penunjuk arah kita masih menunggu anggaran lebih lanjut.(*)