MEMOTONEWS - Polres Banjarnegara menggelar Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Candi 2025”dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 H. Upacara di gelar di Alun-alun Banjarnegara pada Jum’at pagi (21/3/2025).
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana memimpin apel bersama Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto Banjarnegara dan Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto.
Apel juga dihadiri oleh Jajaran forkompimda dan OPD terkait serta personel gabungan yang akan bertugas dalam operasi ketupat candi 2025.
Apel dimulai dengan pengecekan kesiapan pasukan dilakukan pula penyematan pita operasi oleh Bupati Amalia Desiana, Kapolres AKBP Mariska Fendi Susanto Banjarnegara dan Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto kepada personel yang terlibat sebagai simbol dimulainya operasi.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan kendaraan operasional untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat candi 2025.
Dalam amanatnya, Bupati Amalia membacakan pesan dari Kapolri yang menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 di Banjarnegara akan berlangsung pada 23 Maret – 8 April 2025 dengan tujuan utama adalah untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H agar dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
“Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya
Amalia berharap melalui sinergi yang solid antara Polri, TNI, dan instansi terkait, diharapkan pengamanan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat khususnya para pemudik dalam Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Bagi para pemudik, Bupati Amalia juga berpesan agar beristirahat di posko yang sudah didisiapkan pemerintah jika merasa ngantuk atau kelelahan.
“Saya menghimbau kepada para pemudik jangan ragu untuk beristirahat di posko yang disiapkan , jika mengantuk segera beristirahat, diposko nanti juga ada pelayanan kesehatan bagi pemudik yang sakit ,” katanya.
Sementara Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto menambahkan untuk operasi ketupat candi 2025, polres melibatkan 190 personil, sementara TNI 12 personil dan 92 dari instansi terkait.
“ Total ada 292 personil yang dilibatkan di 10 titik posko lebaran, yang terdiri dari 1 pos terpadu, 1 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan dan selebihnya pos strong point,” jelasnya.
Untuk jalur mudik, Mariska tidak menemukan adanya titik rawan atau titik kemacetan, namun jika terjadi arus mudik pasti terjadi kepadatan di jalan.
“Titik rawan nanti yang perlu diantisipasi adalah wilayah Dieng karena akan menjadi magnet bagi wisatawan saat libur lebaran.
“Kami akan berkolaborasi dengan jajaran Polres Wonosobo untuk mengurai kemacetan atau kepadatan yang ada di wilayah Dieng, “ katanya.(**)