74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Mbah Kusdihaharjo Merasa 'Sumringah' Diundang Bupati Ke Balai Desa Salamerta Banjarnegara

MEMOTONEWS – Wajah Mbah Kusdiharjo alias Kuswan warga dari Dusun Karanggondang Desa Salamerta RT 06 RW 02 Kecamatan Mandiraja Banjarnnegara tampak  semringah. Rabu siang (28/7/2021), ia diundang ke Balai Desa Salamerta guna menerima dana tunai JPS sebesar R 300.000, yang diserahkan langsung oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.

Mbah Kusdiharjo mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar pandemi cepat berlalu sehingga kehidupan kembali berjalan normal.

“Saya tahun 1940 sudah ada di desa ini dan mengalami zaman Jepang, zaman Belanda. Penderitaan waktu itu karena penjajah, sekarang rakyat sedang diuji pandemi, semoga tetap tabah, tawakal, dan ikhtiar,” ucapnya dengan suara dan tubuh yang gemetar.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono hari itu memang kembali melakukan road show untuk meninjau penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPPM level IV tahap II. 

Bupati didampingi Sekda Banjarnegara, Indarto, Plt Kepala Dinas Sosial, Noor Tamami, Kalakhar BPBD Aris Sudaryanto, serta camat dan Forkopimca Mandiraja menyambangi Desa Salamerta dan Glempang Kecamatan Mandiraja.

Di Salamerta, ada 81 orang yang menerima. Kades Salamerta, Nasro, mengatakan perangkatnya berusaha keras agar warganya yang tidak mempua bisa terbantu oleh JPS. Sementara itu di Glempang, ada 109 warga yang terjaring sebagai penerima JPS. Sama dengan Nasro, Kades Glempang Sugiyono, selalu berusaha mendata warganya dengan saksama.

“Kami berusaha warga kurang mampu bisa tercover, alhamdulillah ada 109 orang, terima kasih untuk Pemkab atas kepedulian kepada warga kami yang terdampak PPKM,” ujarnya.

Bupati Budhi Sarwono menjelaskan, dana atau anggaran yang diserahkan adalah  kewajiban Pemerintah sebagai tanggung jawab diterapkannya PPKM kepada masyarakat. Dengan diperpanjangnya masa PPKM, pemerintah daerah harus memikirkan masyarakat yang terdampak.

“Besok, jika PPKM diperpanjang lagi pun kita siapkan dananya. Sudah ada anggarannya, kami ingin bergerak cepat demi rakyat. Di masa pandemi ini rakyat tidak boleh lapar. Mohon pada perangkat untuk cermat dalam data dan bantu warga yang benar-benar membutuhkan,” pesannya.

JPS PPKM diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak adanya wabah covid-19. Dalam penyaluran JPS PPKM, Pemkab Banjarnegara bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Anggaran JPS PPKM Darurat ini berasal dari APBD Kabupaten Banjarnegara, sebesar Rp 5,1 miliar, dengan total penerima manfaat sebanyak 17 ribu KK lebih. Masing-masing KK yang terdampak menerima bantuan tunai sebesar Rp. 300.000.  (M Hamidi)

Sumber dan Foto Kominfo Banjarnegara.