MEMOTONEWS - Ada kesan lucu jika melihat prosesi ritual potong rambut gimbal di Dataran Tinggi Dieng (DTD) Banjarnegara. Mereka pasti punya keinginan dan harus 'dicumponi' atau dicukupi. Mereka ada yang minta sepeda, hp, makanan dan lain sebagainya.
Kejadian ini pasti terjadi pada helatan Potong Rambut Gimbal yang dikemas dalam agenda Dieng Cultura Festival (DCF). seperti halnya pada , Selasa (2/11/2021) di Dieng Banjarnegara.
Tahun ini ada 5 a bocah bajang mengikuti prosesi potong rambut gimbel pada puncak gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2021, Selasa (2/11/2021).
Mereka adalah, Ayumna arviana sakdiah, Noor Assyifa Aulia Putri, Alwi Arobil Fahad, Alannah Maritza PRl, Ponita Alysia. Ritual yang digelar di Kompleks Rumah Budaya Dieng tersebut, berjalan dengan lancar dan khidmat.
Tampak hadir PLh Bupati Banjarnegara H Syamsudin dan jajarannya, Ketua DPR Bajarnegara Ismawan Setya Handoko dan jajaran serta tamu undangan.
Adada perbedaan, penyelenggaraan tahun. karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 di. Maka kegiatan dilakukan dengan skala terbatas, maksimal 50 orang.
Padahal tahun - tahun sebekumnya wisatawan yang jadir dalam gelar ini mencapai puluhan ribu. Bahkan hotel dan tempat penginapan pasti penuh dipadati pelancong dari luar kota.
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan ritual potong rambut gimbal merupakan bentuk kearifan lokal yang layak diangkat menjadi khasanah budaya di Indonesia. Menurutnya, bocah bajang berambut gembel adalah fenomena yang sulit dijelaskan dengan akal sehat.
Fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat prosesi tersebut yang setiap tahun dilakukan beramaan dengan diselenggarakannya DCF.
"Dikemasnya potong rambut gimbal dalam rangkaian acara DCF ini menjadikan menarik bagi siapapun untuk menyaksikannya," katanya
Bahkan, waktu kondisi normal tidak pandemi kunjungan wisatawan di acara DCF bisa mencapai puluhan ribu pengunjung, imbuhnya.
Dia juga menilai adanya DCF juga menjadi upaya dalam melestarikan tadisi dan budaya serta mengenalkan keunikan Dieng kepada masyarakat luas.
Ketua Pokdarwis Pandawa, Alif Fawzi menyampaikan, DCF kali ini digelar secara virtual hybird, memadukan daring serta luring dengan tamu terbatas dan penerapan protokol kesehatan.
"Untuk daring bisa disaksikan di chanel Youtube Streaming Dieng Pandawa," ujarnya
Untuk rangkaian acara Alif menjelaskan, antara lain, pagelaran seni budaya, aksi Dieng bersih, Harmoni Atas Awan, Kongkow Budaya dan puncaknya adalah kegiatan pencukuran dan larung rambut gimbal. (M Hamidi)
FOTO : Kominfo Banjarnegara
"