74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Harga Petai Turun, Penghasilan Pedagang Merosot

MEMOTONEWS - Walau harga petai lagi anjlok, pedagang petani di pasar Kota Banjarnegara tetep semangat. "Sekarang memang harga lagi turun mas. Tidak sepeti sebelumnya, " kata Triono, pedagang asal Gunungkati Kecamatan Pagedongan Banjarnegara.

Walaupun demikian ia sebagai tukang tebas petai tetep bersemangat menebas petai milik petani di sejumlah desa di Banjarnegara. 

Menurutnya saat harga petai bagus pendapatannya lumayan besar untuk menopang biaya hidup sehari-hari.

Berapa harga tertinggi petai di Banjarnegara?, kata Triono rp 5000/keris. Sedang harga saat ini kisaran Rp 1.500 - Rp 3.000/keris.

Hal ini dibenarkan oleh para pedagang petai di Pasar Kota Banjarnegara, Selasa (1/2/2022). Menurut mereka penyebab harga turun karena masih dalam situasi pandemi jadi belum normal 100 persen.

Akibatnya daya beli masyarakat masih rendah. Contoh, dagangan milik Hasan asal Ampelsari belum laku - laku padahal harga yang ditawarkan sudah jauh lebih murah dari sebelumnya. 

"Ini ikatan isi 100 keris, saya tawarkan rp 200.000. Dan anda lihat sendiri kan, petainya bagus dan mulus," kata Hasan.

Hasan berharap situasi perekonomian kembali pulih, dan para petani dan pedagang kecil seperti dirinya dapat segera bangkit setelah dilanda badai Covid-19.

Ia juga menyampaikan jika warga Banjarnegara ingin mencari petai mulus dan ranum bisa datang ke sebelah pos pasar DLLAJ. 

Karena tempat ini menjadi alternatif mangkal pedagang dan petani petai pasca kebakaran pasar sayur Banjarnegara.(M Hamidi)