MEMOTONEWS - Tim Tagana Kabupaten Banyumas, sejak Selasa lalu (1/2/2022) melakukan kegiatan pembukaan lahan untuk relokasi rumah korban longsor warga Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas.
Seperti dietahui, musibah tanah kongsor akibat gerusan Sungai Pelus sejak Desember 2020, menyebabkan 14 rumah mengalami longsor dan tidak dapat ditempati lagi.
Untuk penanganan darurat sudah dilakukan sejakDesember 2020 - Januari 2021, sebanyak 51 KK di ungsikan ke Wisma Arcawinangun, sedangkan pelayanan dilakukan oleh Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas melalui Tagana.
Sejak bulan Februari 2021, ada sebagian warga yang rumahnya bisa ditempati dan ada yang sudah relokasi di desa Lain.
Sedang 12 KK, yang masih tinggal di kontrakan telah siap untuk menempati rumah baru hasil musyawarah antara warga, BPBD, Kelurahan Arcawinangun dan beberapa Organisasi yang di Kelurahan Arcawinangun menyepakati direlokasi dan di bangunkan rumah di Lahan wakaf dari H. Umar Basallamah di Grumbul Dalawangi Desa Pageraji Kecamatan Cilongok.
Guna menyiapkan lahan relokasi tersebut, Tagana Kabupatwn Banyumas bersama dengan puluhan relawan membersihkan dan menebang pohon - pohon yang besar di lahan tersebut.
Beberapa Pohon besar seperti kelapa, alba, sanakeling di roboh kan untuk penyiapan lahan relokasi.
Lahan panjang lebih kurang 150 mater dan lebar lebih kurang 10 meter, disiapkan untuk 12 rumah warga yang harus direlokasi, karena tidak mungkin untuk ditempati lagi.
Relawan hanya membantu menebang kayu dan benerapa semak serta bambu, sedangkan proses pembangunan rumah akan di lakukan oleh BPBD Kabupaten Banyumas.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini adalah,TAGANA Kabupaten Banyumas, BPBD Banyumas, SRC PB PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas,TRC IKB Cilongok, LINMAS Inti Kabupaten Banyumas dan Pramuka Peduli Kwarran Cilongok.(*)